KBEonline.id – Cacing tanah itu spesial karena punya dua alat kelamin sekaligus, jantan dan betina dalam satu tubuh.
Tapi jangan kira karena punya dua, mereka bisa bunting sendiri ya, nggak bisa gitu, guys!
Soalnya sel kelamin jantan dan betina mereka matangnya beda waktu, jadi nggak bisa pembuahan sendiri.
Baca Juga:Mengibarkan Asa Lewat Jualan Bendera, dari Garut Fariz Bertahan di KarawangAlmaz Fried Chicken Buka Cabang Baru di Galuh Mas Karawang, Ayam Goreng Arab yang Bikin Nagih!
Makanya, cacing tanah tetap butuh pasangan buat tukeran sperma waktu kawin.
Pas mereka kawin, mereka saling lilit tubuh dan saling bagi sperma di bagian depan tubuh.
Setelah itu, mereka bikin semacam cocoon—tempat yang aman buat telur dan sperma bertemu.
Dalam cocoon ini terjadi pembuahan yang nantinya jadi anak cacing baru.
Setelah beberapa minggu, anak cacing keluar dari cocoon dengan ukuran kecil banget.
Pas lahir, mereka belum bisa punya alat kelamin, baru tumbuh setelah beberapa waktu.
Jadi butuh beberapa minggu sampai bulan buat jadi cacing dewasa yang siap kawin.
Baca Juga:McDonald’s Galuh Mas Karawang, Tempat Nongkrong Asik dan Cepet Buat Ngisi Perut!Para Pelari Sudah Masuk Fase Persiapan, Catat 5 Strategi Lari Cerdas, Aman, dan Nyaman di Maybank Marathon 202
Mereka juga nggak bisa kawin kapan aja, biasanya milih waktu yang hangat dan lembap.
Sistem punya dua alat kelamin ini bikin mereka lebih gampang tetep berkembang biak walau perlu partner.
Jadi, meskipun kelamin dobel, cacing tanah tetap nggak bisa hidup jomblo kalau mau punya anak.
Proses kawinnya sekitar 10 hari dan bisa bikin beberapa cocoon yang masing-masing berisi telur.
Seru banget kan, meski punya dua alat kelamin, mereka masih harus kerja sama biar bisa terus berkembang!
Gimana, kamu pernah lihat cacing tanah lagi kawin nggak sih?
(Vionisya Citra)