Cuaca Tidak Normal,  Bekasi Bagian Selatan Dilanda Hujan Badai Saat Musim Kemarau

Banjir kab bekasi
Data banjir Kabupaten Bekasi.
0 Komentar

KBEonline.idI – Bencana alam masih menyelimuti wilayah Kabupaten Bekasi, meski saat ini telah memasuki musim kemarau. Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang kembali melanda sejumlah kecamatan, terutama di wilayah selatan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah memprediksi bahwa sebagian besar wilayah telah memasuki musim kemarau atau fase hidrometeorologi kering. Namun, anomali cuaca justru terjadi di Kabupaten Bekasi.

Pada Senin (4/8), hujan lebat yang disertai angin kencang menerjang Kecamatan Setu, menyebabkan kerusakan infrastruktur di empat desa, yakni Desa Tamansari, Cibening, Ciledug, dan Cikarageman.

Baca Juga:Shell Galuh Mas Karawang, SPBU Asik Buat Isi Bensin Cepat dan Praktis!KDM Diminta Tak Usah Memaksakan Diri Bangun Rumah Panggung di Karangligar, DPRD: Bangun Saja Bangsal Pengungsi

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, mengatakan fenomena ini biasa terjadi pada masa peralihan musim.

“Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Setu. Mengakibatkan pohon tumbang serta kerusakan atap puluhan rumah warga, toko, masjid, dan gedung sekolah,” ujar Dodi kepada Cikarang Ekspres.

Berdasarkan kaji cepat tim Jitupasna BPBD, sebanyak 85 rumah warga terdampak, sebagian besar mengalami kerusakan ringan. Di Desa Tamansari, 10 rumah milik 10 KK (30 jiwa) terdampak. Di Desa Cibening, 14 rumah (14 KK, 42 jiwa) turut rusak.

Kerusakan terparah terjadi di Desa Ciledug, dengan 51 rumah terdampak, 153 jiwa, serta empat toko, satu masjid, satu pos sekretariat RT, dan dua sekolah (SMPN 05 Setu dan SDIT Unwanul Falah). Sementara di Desa Cikarageman, satu rumah rusak dihuni tiga jiwa.

Meski kerusakan cukup luas, Dodi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Hasil kaji cepat setelah laporan dari warga Desa Ciledug, tim turun dan ternyata dampaknya cukup luas. Banyak atap rumah yang terbang terbawa angin puting beliung,” jelasnya.

Warga saat ini memilih bertahan dan mulai memperbaiki rumah secara swadaya. BPBD juga telah menyalurkan bantuan logistik sebagai bentuk dukungan awal kepada masyarakat terdampak.

Masuk Musim Kemarau, Warga Diimbau Bijak Gunakan Air

Baca Juga:Kolibri, Burung Mini dengan Sayap Super Kencang Sampai 200 Kali Kedip per Detik!Hewan Armadillo Punya Rahasia? Dia Selalu Melahirkan 4 Bayi Kembar Identik Sekaligus!

Sementara itu, BPBD Kabupaten Bekasi juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai dampak kekeringan akibat musim kemarau yang mulai melanda sejumlah wilayah.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, menyebut wilayah selatan seperti Cibarusah, Bojongmangu, Serang Baru, dan Cikarang Selatan sudah menunjukkan gejala kekeringan.

0 Komentar