Mobil Hybrid Rakitan Purwakarta Tampil Perdana di GIIAS 2025

Geely Starray EM-i,
Mobil hybrid rakitan lokal asal Purwakarta, Geely Starray EM-i, resmi tampil perdana di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
0 Komentar

KBEonline.id — Industri otomotif nasional kembali mencetak tonggak penting. Mobil hybrid rakitan lokal asal Purwakarta, Geely Starray EM-i, resmi tampil perdana di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Selasa (5/8/2025).

Kendaraan berteknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) ini menjadi model kedua Geely yang dirakit di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM), Purwakarta, setelah sebelumnya memproduksi Geely EX5.

Peluncuran Starray EM-i tidak hanya menandai ekspansi Geely di pasar otomotif nasional, tapi juga memperkuat posisi Purwakarta sebagai pusat perakitan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

Baca Juga:Krisis Armada, Ratusan Ton Sampah Perhari di Purwakarta Tidak TerangkutPurwakarta Kirim 5 Wakil SD Terbaik ke Olimpiade Sains Provinsi

“Peluncuran Geely Starray EM-i menunjukkan bahwa produksi kendaraan ramah lingkungan di dalam negeri bukan lagi wacana, tapi kenyataan,” ujar perwakilan Geely Auto Indonesia.

Geely Starray EM-i hadir membawa teknologi unggulan EM-i Super Hybrid, yang sejak awal dikembangkan sebagai sistem hibrida murni. Dengan efisiensi termal mesin mencapai 46,5 persen, mobil ini menawarkan performa tinggi dengan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat serta emisi yang rendah.

Menariknya, dengan kombinasi tangki bensin dan baterai penuh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 1.000 kilometer, menjadikannya solusi mobilitas jarak jauh yang efisien dan ramah lingkungan.

Di sisi desain, Starray EM-i tampil modern dengan fitur-fitur keselamatan canggih seperti ADAS Level 2, serta interior premium yang dilengkapi layar sentuh resolusi tinggi, perintah suara dua zona, dan kenyamanan kabin berstandar atas.

Dengan dirakit di Purwakarta dan tampil di panggung otomotif terbesar di Indonesia, Geely Starray EM-i menjadi simbol nyata kolaborasi teknologi global dan potensi industri lokal. (Bbs/riz)

0 Komentar