KBEonline.id– Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang mulai melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk siswa sekolah sejak 4 Agustus 2025.
Program yang menyasar siswa SD, SMP, SMA, dan sederajat ini dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah Karawang melalui kerja sama antara puskesmas dan satuan pendidikan.
“Pelaksanaan CKG sudah dimulai pada 4 Agustus dan dilakukan bertahap sesuai koordinasi puskesmas dengan sekolah masing-masing,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Karawang, dr Yayuk Sri Rahayu pada Kamis 7 Agustus 2025.
Menurut Yayuk, kegiatan ini ditargetkan rampung hingga akhir Desember 2025.
Baca Juga:Kabar Baik untuk Warga Karawang, Pemkab Berikan Diskon dan Bebas Denda Pajak Selama Agustus–September 2025Ternyata Pertumbuhan Ekonomi Jateng di Atas Jabar, Tembus 5,28 Persen, Dunia Usaha Respon Positif
“Kami harap seluruh siswa sekolah dari jenjang SD hingga SMA, termasuk pesantren dan sekolah sederajat, bisa terjangkau seluruhnya sebelum tahun ini berakhir,” jelasnya.
CKG merupakan program rutin tahunan yang dilakukan satu kali dalam setahun. Jika masih ada anak yang belum diperiksa hingga Desember, maka mereka akan masuk dalam cakupan tahun berikutnya.
“Tahun depan kita mulai dari awal lagi untuk mereka yang belum sempat diperiksa,” tambahnya.
Pemeriksaan yang dilakukan dalam CKG mencakup indikator kesehatan dasar hingga spesifik sesuai jenjang pendidikan.
Untuk siswa SD, ada 13 indikator yang diperiksa, antara lain status gizi, riwayat merokok, tingkat aktivitas, tekanan darah, TB, DM, pemeriksaan telinga, mata, gigi, kesehatan jiwa, kesehatan reproduksi, hepatitis, dan riwayat imunisasi.
“Untuk SMP ditambahkan pemeriksaan anemia sehingga total ada 14 indikator, sementara SMA ada 15 karena ditambah thalasemia,” kata Yayuk.
Pemeriksaan dilakukan melalui cek fisik langsung dan pengisian kuesioner kesehatan oleh siswa.
Baca Juga:Respon Pemerintah yang Salurkan Insentif bagi Guru Non-ASN, Gubernur Luthfi: Guru Kini Menjadi Lebih SejahteraPelaku Usaha Kecil di Karawang Menjerit, Minta Kebijakan Royalti Musik Lebih Fleksibel
Program ini tidak dipungut biaya alias gratis. Namun, data hasil pemeriksaan hanya dapat diakses oleh puskesmas dan pihak sekolah.
“Ini program pemerintah, jadi gratis untuk semua siswa. Tapi tentu saja data kesehatannya dijaga dan hanya diketahui oleh puskesmas dan sekolah,” tegasnya.
Sebanyak 50 puskesmas di seluruh wilayah Karawang dilibatkan dalam pelaksanaan CKG tahun ini. Adapun estimasi sasaran program ini mencapai 486.312 anak usia 7 hingga 17 tahun.
Pemerintah berharap melalui CKG, deteksi dini terhadap potensi masalah kesehatan anak sekolah bisa dilakukan lebih optimal. (aufa)