Profil Klub Super League 2025-2026: Arema FC Siap Bangkit Bersama Marcos Santos

Arema FC
Arema FC
0 Komentar

kbeonline.idArema FC kembali bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, BRI Super League 2025-2026, dengan semangat baru dan target realistis. Meski beberapa musim terakhir performa mereka belum stabil, Singo Edan tetap menjadi salah satu tim dengan basis suporter kuat dan tradisi sepak bola yang panjang.

Pada musim Liga 1 2024-2025, Arema FC sempat terseok-seok di papan bawah, bahkan pernah menempati peringkat ke-14. Di tengah tekanan tersebut, pelatih asal Brasil, Joel Corenelli, sempat membawa tim bangkit hingga ke posisi keenam klasemen.

Namun, keputusan mengejutkan datang dari manajemen. Corenelli didepak dan posisinya digantikan oleh Ze Gomes, usai sempat dilatih sementara oleh Kuncoro dalam dua pertandingan. Akhir musim, Arema mengakhiri kompetisi di posisi ke-10, hasil dari 13 kemenangan, 8 kali imbang, dan 13 kekalahan.

Baca Juga:Borneo FC Taklukkan Bhayangkara 1-0 di Laga Pembuka Super League 2025-2026Jadwal Lengkap Pekan Pertama Super League 2025-2026: Dimulai 8 Agustus, Duel Seru Menanti

Menjelang musim baru, manajemen kembali melakukan perubahan. Pelatih asal Brasil lainnya, Marcos Santos, dipercaya untuk menukangi tim, menggantikan Ze Gomes.

Arema FC menyusun skuad dengan keseimbangan antara pengalaman dan regenerasi. Di bawah mistar, Lucas Frigeri tetap menjadi andalan. Ia kini akan bersaing dengan Adi Satryo, kiper muda berbakat yang juga masuk radar Timnas Indonesia.

Di lini belakang, duet bek asing Odivan Koerich dan Yann Motta akan menjadi tembok pertahanan utama, ditopang pemain lokal senior seperti Johan Alfarizi dan nama-nama muda potensial seperti Brandon Scheunemann dan Achmad Maulana.

Sektor gelandang diperkuat pemain muda andalan, Arkhan Fikri, bersama dua pemain asing: Roberto Filho alias ‘Betinho’ dan Valdeci Moreira. Peran mereka diharapkan mampu menjaga ritme permainan di lini tengah Singo Edan.

Untuk lini serang, Arema tetap bertumpu pada Dalberto Luan, yang musim ini mendapatkan tambahan sokongan dari Paulinho Moccelin, Ian Puleio, dan Dwiki Mardiyanto. Keberadaan striker lokal seperti Dedik Setiawan dan Salim Tuharea juga memberi variasi di lini depan.

Meski tak difavoritkan untuk meraih gelar juara, Arema FC tetap dianggap sebagai tim yang bisa membuat kejutan. Kekuatan merata di setiap lini dan kombinasi pelatih anyar dengan pemain berpengalaman bisa membawa mereka bersaing di papan tengah hingga atas.

0 Komentar