KBEonline.id – Electronic Arts (EA) resmi membuka sesi Open Beta Battlefield 6 yang langsung disambut antusias oleh para gamer. Banyak pemain memanfaatkan kesempatan ini untuk mencoba pengalaman pertempuran skala besar yang menjadi ciri khas seri Battlefield.
Namun, kabar terbaru dari pengujian performa yang dilakukan PCGamesHardware menunjukkan adanya masalah ketika game dijalankan di prosesor AMD Ryzen generasi lama. Temuan ini memunculkan pertanyaan besar di kalangan pemain yang memiliki perangkat dengan spesifikasi minimal.
PCGamesHardware melakukan serangkaian tes menggunakan berbagai jenis CPU, termasuk Ryzen 5 2600 yang tercantum sebagai prosesor minimal untuk menjalankan Battlefield 6.
Baca Juga:Kostum Baru Chun-Li Bikin Efek Wow, Pemain Aktif Street Fighter 6 Langsung Melejit!GPT-5 Diluncurkan! OpenAI Klaim Punya Kemampuan Nalar Layaknya Manusia
Hasilnya, meski rata-rata frame rate masih tergolong cukup untuk bermain, performa keseluruhan dianggap kurang memuaskan. Terjadi penurunan kestabilan frame dan munculnya frame time spike yang dapat mengganggu kenyamanan bermain, terutama di momen intens.
Masalah ini tidak berkaitan langsung dengan jumlah core, melainkan disebabkan oleh arsitektur Zen+ yang digunakan pada Ryzen 5 2600.
Prosesor tersebut menggunakan konfigurasi Dual CCX dengan masing-masing cluster berisi 3 core. Desain ini membuat komunikasi antar core memiliki latensi yang lebih tinggi, sehingga memicu peningkatan lag dan spike pada frame time. Dampaknya, meskipun FPS rata-rata terlihat aman, pengalaman bermain terasa kurang mulus.
PCGamesHardware juga menguji Ryzen 7 3700X yang menjadi salah satu prosesor rekomendasi EA untuk Battlefield 6. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dibanding Ryzen 5 2600, dengan gameplay yang lebih stabil dan responsif.
Meski begitu, prosesor ini masih belum mampu menghadirkan frame rate sangat tinggi secara konsisten, sehingga optimalisasi game kemungkinan masih diperlukan sebelum perilisan penuh.
Bagi pemain yang masih menggunakan prosesor Ryzen generasi awal hingga Zen+, pengalaman di Open Beta mungkin tidak seoptimal harapan, meski secara teknis game tetap bisa dijalankan. Pengguna disarankan untuk menunggu update optimisasi dari EA atau mempertimbangkan upgrade CPU jika ingin performa maksimal saat game resmi rilis.
(*)