kbeonline.id – PSIM Yogyakarta mengawali perjalanan mereka di BRI Super League 2025-2026 dengan langkah gemilang.
Menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (8/8/2025) malam, Laskar Mataram sukses mencuri tiga poin lewat kemenangan tipis 1-0.
Hasil ini terasa istimewa bagi PSIM karena mereka baru saja kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah 18 tahun absen. Bagi sang pelatih, Jacobus Johannes Martinus Paulus Van Gastel, kemenangan ini menjadi sinyal kuat bahwa timnya siap bersaing.
Baca Juga:Kiper Utama Persib, Adam Przybek, Absen di Laga Perdana Persib Bandung vs Semen Padang! Ini PenyebabnyaPerkuat Pertahanan, Arema FC Resmi Datangkan Matheus Blade dari Brasil
Dalam laga yang berjalan ketat dan penuh tekanan, PSIM menunjukkan pertahanan yang solid. Gol kemenangan tercipta di menit-menit akhir pertandingan, menjadi pukulan telak bagi tuan rumah sekaligus memastikan tiga poin perdana di musim ini.
Van Gastel memuji kerja keras anak asuhnya di tengah atmosfer GBT yang penuh energi. “Suasananya mengingatkan saya pada pertandingan di Belanda. Dukungan suporter yang luar biasa memberi saya motivasi lebih,” ungkap pelatih asal Belanda itu.
Van Gastel menegaskan bahwa intensitas permainan di BRI Super League jauh lebih tinggi dibanding Liga 2. Ia mengingatkan timnya untuk selalu bermain di level maksimal. “Kalau kami tampil di bawah standar, itu akan berbahaya dan sangat tidak nyaman,” ujarnya.
Kemenangan di Surabaya, lanjutnya, menjadi pernyataan bagi klub-klub lain bahwa PSIM bukan sekadar tim promosi yang datang hanya untuk bertahan.
Tak ingin puas hanya dengan bertahan di kompetisi, Van Gastel menegaskan ambisinya membawa PSIM menembus papan atas. “Kami ingin bersaing, bukan hanya numpang lewat. Target saya adalah finis di lima besar,” tegasnya.
Pemain PSIM, Yusaku Yamadera, mengakui bahwa laga perdana musim ini sangat menantang. Persiapan pramusim yang singkat menjadi hambatan tersendiri, namun kerja sama tim menjadi penentu. “Kami bekerja keras dan selalu berkomunikasi di lapangan. Itu kuncinya,” kata Yamadera.
Dengan modal kemenangan bersejarah ini, PSIM Yogyakarta tampak siap menghadapi tantangan berikutnya di BRI Super League 2025-2026.