Rendah kalori (sekitar 32 kalori per 100 gram) dan kaya serat. Kandungan seratnya membantu melancarkan pencernaan dan membuat kenyang lebih lama.
Bisa dimakan langsung, dicampur yogurt, atau jadi topping oatmeal. Kalau lagi musim, harganya bisa jauh lebih murah dan stoknya melimpah di pasar tradisional.
Kalau mau hasil maksimal, pilih buah lokal dan musiman karena biasanya lebih segar dan murah. Pastikan buah matang sempurna tapi tidak busuk, supaya rasanya manis alami. Fokus juga ke buah yang kaya serat seperti apel atau jambu biji, dan hindari buah kemasan dengan sirup tambahan.
Baca Juga:Rahasia RS Islam Karawang yang Bikin Warga Tenang Saat SakitDPC PKB Karawang Gelar Pra Musancab, Siapkan 450 Calon Pengurus DPAC dengan Seleksi Ketat
Waktu yang dipilih untuk makan buah juga penting lho, ini tips pilih waktu makan buah yang tepat:
- Pagi hari untuk energi cepat setelah tidur.
- 30 menit sebelum makan utama supaya porsi makan lebih kecil.
- Sebagai camilan sehat di antara waktu makan.
- Sebelum olahraga untuk energi instan.
- Hindari makan buah terlalu banyak sebelum tidur, karena bisa mengganggu pencernaan.
Selain bantu turunkan berat badan, diet yang banyak buah juga bisa meningkatkan pencernaan, memperkuat imun, menjaga kesehatan jantung, dan memastikan tubuh tetap terhidrasi.
Namun ada beberapa kebiasaan yang bisa bikin diet buah gagal antara lain, minum jus buah kemasan (karena tinggi gula), makan buah kering berlebihan, hanya mengandalkan buah tanpa asupan nutrisi lain, dan tidak mengontrol porsi.
Kalau dijalani dengan benar, buah-buahan murah ini bukan cuma bantu program diet, tapi juga bikin tubuh lebih segar dan sehat.
Kuncinya ada pada variasi, porsi yang pas, dan konsistensi. Dengan begitu, diet jadi lebih menyenangkan dan hasilnya lebih terasa. Semoga dietmu berhasil ya! (L. Fidini Rizqi)