KBEonline.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi menerima kunjungan kerja Komisi I DPRD Provinsi Banten, Senin (11/8), untuk membahas pengelolaan dan pemanfaatan dana hibah pemerintah daerah dalam pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi.
Ketua Harian KONI Kabupaten Bekasi, Abdul Halim, menyampaikan diskusi mencakup berbagai hal, mulai dari optimalisasi dana hibah untuk pembinaan atlet hingga proporsi pembagian anggaran antar cabang olahraga.
“Kunjungan ini memotivasi kami untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerja. Jika pihak lain belajar dari kita, tentu kita juga harus terus belajar untuk menjadi lebih baik,” ujar Abdul Halim kepada Cikarang Ekspres.
Baca Juga:Inflasi Kabupaten Bekasi Terkendali, Wilayah Produktif Jadi Penopang Stok PanganKali Gabus Kian Rapi, Bupati Bekasi Tersenyum, Targetkan Kurangi Risiko Banjir dan Percantik Lingkungan
Wakil Ketua Komisi I DPRD Banten, Muhammad Faizal, mengatakan kunjungan ini merupakan bagian dari studi banding ke beberapa daerah untuk melihat efektivitas penggunaan dana hibah.
“Kami ingin mengetahui bagaimana pendistribusian dana dilakukan untuk pembinaan dan pengembangan olahraga. Jika sistem di sini efektif, tentu bisa menjadi acuan bagi kami ke depan,” kata Faizal.
Kabupaten Bekasi menjadi pilihan lantaran kontribusinya pada keberhasilan Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumatera Utara 2024.
Atlet binaan KONI Kabupaten Bekasi meraih 148 medali, terdiri atas 53 emas, 40 perak, dan 55 perunggu, yang turut mengantarkan Jawa Barat meraih gelar juara umum untuk ketiga kalinya berturut-turut.
Faizal menambahkan, meski Banten mengalami perkembangan positif, masih banyak pembenahan yang diperlukan.
“Kami tidak bisa lepas dari sejarah bahwa dulu Banten bagian dari Jawa Barat sebelum pemekaran. Jawa Barat telah membuktikan diri sebagai juara umum PON. Ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas olahraga di Banten,” tandasnya. (Iky)