KBEonline.id – Rumah Sakit Islam Karawang berdiri sejak 14 September 1999 dan dikelola oleh Yayasan Singaperbangsa Karawang.
Rumah sakit ini tipe C dan melayani berbagai kebutuhan kesehatan, dari perawatan umum sampai spesialis, lengkap dengan penunjang medis yang buka 24 jam.
Sejak awal, RS ini punya komitmen memberi pelayanan cepat, tepat, dan efektif dengan nilai-nilai Islam Rahman-Rahim.
Baca Juga:DPC PKB Karawang Gelar Pra Musancab, Siapkan 450 Calon Pengurus DPAC dengan Seleksi KetatInilah Daftar Pemenang Honda Modif Contest 2025 yang Digelar AHM dan DAM
Mereka ingin jadi pilihan utama warga Karawang dengan tetap mengutamakan mutu dan keselamatan pasien.
Kapasitasnya sekitar 123 tempat tidur, terbagi ke dalam kelas VIP, I, II, dan III.
Ada juga Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang siap siaga kapan saja.
Untuk layanan rawat jalan tersedia klinik umum, klinik gigi, dan berbagai klinik spesialis.
Fasilitas penunjang lengkap: laboratorium, radiologi, apotek, fisioterapi, layanan gizi, dan bimbingan rohani—semua mendukung proses diagnosis dan perawatan pasien.
Di bawah kepemimpinan dr. Dedy, rumah sakit ini menekankan layanan yang holistik dan menghormati setiap pasien tanpa membedakan latar belakang sosial, suku, atau agama.
Nilai Islam diterapkan bukan cuma di layanan medis, tapi juga dalam pendidikan dan manajemen rumah sakit.
Baca Juga:AHM dan DAM Kembali Gelar HMC 2025 di Bandung, 151 Jago Modif Motor unjuk KemampuanAda Porseni Napi di Dalam Lapas Karawang dalam Rangka HUT RI
Misinya mendukung program kesehatan pemerintah dan menjalin kerja sama lintas sektor untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
RS Islam Karawang sudah mendapatkan akreditasi sejak 2011 dari KARS, menandakan komitmen mereka pada standar mutu—termasuk administrasi, rekam medis, IGD, layanan medis, dan keperawatan.
Layanan rohani juga jadi bagian penting untuk membantu pemulihan pasien secara mental dan spiritual, sejalan dengan pendekatan holistik rumah sakit.
Mereka menyediakan banyak dokter umum dan spesialis: syaraf, bedah, jiwa, orthopedi, gigi, THT, kandungan, rehab medik, mata, paru, dan lainnya—cukup lengkap untuk kebutuhan warga.
IGD selalu siap menangani keadaan darurat. Selain itu ada layanan rawat jalan dan rawat inap yang memenuhi standar nasional demi kenyamanan dan keselamatan pasien.
Manajemen aktif meningkatkan mutu layanan lewat pengembangan SDM dan pelatihan rutin, sehingga pelayanan terus membaik.
Fasilitas terus direnovasi dan dikembangkan sesuai aturan terbaru—misalnya perbaikan kamar mandi, ventilasi, dan fitur keselamatan pasien.