5. Gunung Cilalawi (512 mdpl)
Gunung Cilalawi adalah destinasi tepat bagi Anda yang menginginkan pendakian singkat namun memuaskan. Waktu tempuh menuju puncaknya kurang dari satu jam, membuatnya cocok untuk kunjungan spontan di akhir pekan.
Jalurnya relatif mudah, bahkan sepatu kets pun sudah cukup memadai.
Sesampainya di puncak, Anda akan disuguhi pemandangan Danau Jatiluhur dari sisi yang jarang diekspos. Air yang tenang, perahu-perahu nelayan yang berlayar pelan, dan hamparan perbukitan menciptakan suasana menenangkan.
Banyak pendaki memilih Cilalawi karena lokasinya yang dekat dengan waduk, sehingga setelah turun mereka bisa langsung menikmati suasana tepi danau untuk bersantai.
Baca Juga:DPC PKB Karawang Gelar Pra Musancab, Siapkan 450 Calon Pengurus DPAC dengan Seleksi KetatInilah Daftar Pemenang Honda Modif Contest 2025 yang Digelar AHM dan DAM
4. Gunung Hejo (522 mdpl)
Gunung Hejo memiliki jalur yang pendek dan mudah, sehingga cocok untuk pendakian santai di siang hari. Namun, gunung ini juga dikenal sebagai lokasi ziarah. Banyak orang datang bukan hanya untuk menikmati alam, tetapi juga untuk mengunjungi petilasan yang dipercaya memiliki nilai sejarah dan spiritual.
Vegetasi di jalur pendakian cukup lebat, menciptakan suasana teduh yang nyaman.
Jika Anda memotret di sini, fokuskan pada detail alami seperti daun-daun yang diterpa cahaya matahari atau ranting yang membentuk siluet unik. Hasilnya bisa memberikan nuansa foto yang berbeda dari gunung-gunung lainnya.
Meski ukurannya tidak besar, Gunung Hejo menyimpan cerita-cerita lokal yang menambah warna perjalanan Anda. Mengunjunginya berarti menikmati alam sekaligus menapaki jejak sejarah yang masih terjaga.
3. Gunung Haur (517 mdpl)
Jika tujuan Anda adalah trekking santai sambil menikmati udara segar, Gunung Haur bisa menjadi pilihan tepat. Jalurnya landai dan ramah untuk semua usia, membuat waktu pendakian bisa lebih fleksibel. Waktu pagi atau sore tetap ideal untuk mendapatkan pencahayaan terbaik dan suasana yang lebih sejuk.
Dari puncak Haur, pemandangan Waduk Jatiluhur terlihat dari sisi berbeda. Perbukitan hijau yang mengelilingi waduk menambah kesan damai dan natural.
Banyak keluarga memanfaatkan lokasi ini untuk berkemah, memadukan kegiatan mendaki dengan piknik sederhana di alam terbuka.
Baca Juga:AHM dan DAM Kembali Gelar HMC 2025 di Bandung, 151 Jago Modif Motor unjuk KemampuanAda Porseni Napi di Dalam Lapas Karawang dalam Rangka HUT RI
Bagi penggemar fotografi, cobalah mengambil foto dari bawah ke atas dengan latar belakang perbukitan dan langit cerah. Hasilnya akan memunculkan kesan megah meski gunung ini tidak terlalu tinggi.