Boleh Gak Sih Kita Percaya Arti Mimpi? Ini Jawabannya!

Boleh Ga Sih Percaya Sama Arti Mimpi?
Ilustrasi Gambar Boleh Ga Sih Percaya Sama Arti Mimpi. (Hello Sehat)
0 Komentar

KBEonline.id – Sebenarnya, percaya atau nggak sama arti mimpi itu balik lagi ke masing-masing orang dan gimana cara dia memaknai mimpi itu.

Dalam agama Islam, mimpi sering dianggap punya makna penting, bisa jadi petunjuk atau peringatan dari Allah.

Contohnya, mimpi yang baik disebut ru’ya shalihah yang dipercaya sebagai tanda kebaikan atau bimbingan dari Tuhan.

Baca Juga:Mimpi Gak Bisa Bicara & Gak Bisa Lihat, Sebenarnya Mau Ngasih Tau Apa, Ya?Kenalan Yuk Sama KacamataMoo di Galuh Mas Karawang, Tempat Kacamata Kekinian dan Terjangkau!

Sedangkan mimpi buruk dianggap datangnya dari setan dan biasanya dianjurkan untuk diabaikan.

Mimpi itu bisa dibagi jadi tiga jenis menurut Islam: mimpi baik dari Allah, mimpi buruk dari setan, dan mimpi biasa yang cuma hasil pikiran kita aja.

Misalnya, mimpi para nabi dulu punya makna yang sangat penting sebagai wahyu, tapi setelah masa nabi berakhir, cuma mimpi baik yang boleh dipercaya.

Dari sisi sufi, mimpi baik juga dianggap sebagai petunjuk dari Tuhan.

Tapi ingat, mimpi nggak boleh dijadiin dasar utama buat memutuskan sesuatu, karena keputusan harus tetap berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah.

Kenapa sih banyak orang suka percaya arti mimpi? Karena kadang manusia butuh petunjuk, khususnya kalau lagi bingung atau menghadapi masalah hidup.

Kalau mimpi terasa positif dan bikin tenang, biasanya dianggap pertanda baik.

Baca Juga:KKN di Desa Sawit, ini yang Dilakukan Mahasiswa UBPUBP Karawang Sosialisasi Bahaya Narkotika bagi Remaja di MTs Nurul Bahri

Sebaliknya, mimpi buruk dianggap gangguan yang harus dihindari, misalnya dengan berdoa.

Perasaan kayak gitu ada di banyak budaya, bukan cuma di Islam aja, meskipun cara tafsirnya bisa beda-beda.

Tapi penting diingat, jangan sampai terlalu percaya dan ambil keputusan cuma berdasarkan mimpi doang.

Kalau isi mimpi bertentangan sama ajaran agama, lebih baik abaikan aja.

Tapi kalau mimpi itu memotivasi kita buat jadi lebih baik dan nggak keluar dari aturan agama, ya boleh dipakai sebagai penyemangat.

Kalau dilihat dari psikologi, mimpi juga bisa cuma gambaran pikiran bawah sadar kita, campuran dari pengalaman, perasaan, dan ingatan.

Jadi arti mimpi itu relatif dan beda-beda tergantung orangnya.

Intinya, percaya arti mimpi boleh-boleh aja, selama kita sadar kalau mimpi itu bukan satu-satunya acuan hidup.

Jadikan mimpi sebagai tambahan inspirasi dan selalu sesuaikan dengan nilai-nilai agama supaya nggak salah jalan.

0 Komentar