DLH Purwakarta Fokuskan Penghijauan di Desa Proklim dan Rawan Bencana

DLH Purwakarta Fokuskan Penghijauan di Desa Proklim dan Rawan Bencana
DLH Purwakarta Fokuskan Penghijauan di Desa Proklim dan Rawan Bencana. -KBE-
0 Komentar

PURWAKARTA, KBEonline.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus mendorong upaya pelestarian lingkungan dengan memfokuskan program penanaman pohon di wilayah desa proklim (program kampung iklim) serta desa-desa yang masuk kategori rawan bencana, khususnya longsor.

Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Purwakarta, Mukti Rosadi, mengatakan bahwa penanaman pohon dilakukan dengan skala prioritas, menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan wilayah.

“Titik penanaman pohon kami fokuskan di dua kategori, yaitu desa wilayah proklim dan desa yang rawan longsor,” ungkap Mukti, Selasa, 12/8/2025.

Baca Juga:17 Kode Redeem FC Mobile EA Sports Terbaru Agustus 2025Unduh Gratis! Ini Dia 10 Background HUT RI ke-80 Tahun 2025 beserta Linknya

Untuk wilayah proklim, DLH Purwakarta telah rutin melaksanakan penanaman di Desa Neglasari, Kecamatan Bojong, dan Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani. Sementara untuk tahun ini, giliran Desa Sukajaya di Kecamatan Sukatani yang menjadi lokasi pelaksanaan program tersebut.

Adapun desa-desa rawan bencana yang menjadi sasaran program penanaman pohon meliputi Desa Cilenca dan Desa Cihanjawan yang berada di Kecamatan Bojong. Wilayah ini dipilih berdasarkan potensi kerawanan bencana alam, terutama tanah longsor saat musim hujan.

Jenis pohon yang ditanam pun disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan dan manfaat jangka panjang. Selain pohon mahoni sebagai tanaman pelindung, DLH juga menanam pohon buah-buahan yang dapat memberi nilai ekonomi bagi warga sekitar.

Mukti menambahkan bahwa program penanaman pohon ini dihadapkan pada keterbatasan anggaran, sehingga keterlibatan masyarakat sangat diharapkan untuk mendukung keberhasilan penghijauan. DLH membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan bibit pohon.

“Kami juga mengajukan bantuan bibit pohon ke Kementerian Lingkungan Hidup, dan masyarakat yang membutuhkan bisa mengajukan permohonan ke DLH,” jelasnya.

Tak hanya itu, DLH Purwakarta juga aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk gereja dan organisasi sosial. Baru-baru ini, DLH bersama HKBP melaksanakan penanaman pohon di Desa Ciwareng dalam rangka peringatan ulang tahun HKBP.

Mukti berharap, program penghijauan ini tidak hanya menjadi agenda pemerintah semata, tetapi menjadi kesadaran bersama dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup.

Baca Juga:Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Baksos di Desa Karangligar KarawangDisdikpora Karawang Salurkan Bantuan Kegiatan ke Tiga Organisasi Pendidikan

“Kami ingin kegiatan ini terus bergulir dengan melibatkan masyarakat luas, karena menjaga alam adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (Siska)

0 Komentar