KBEonline.id – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, meninjau kegiatan bakti sosial di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cikarang, Selasa (12/08/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-80, dengan sasaran masyarakat sekitar Lapas.
“Kami melaksanakan bakti sosial di Cikarang dan di sini. Besok kegiatan berlanjut di Sentul, dan Kamis kami akan ke Banten untuk bakti sosial serta pengecekan balai latihan kerja di Lapas,” ujar Agus Andrianto kepada Cikarang Ekspres.
Menurutnya, program pelatihan di Lapas diarahkan agar bisa dikembangkan ke luar lingkungan lembaga. Tujuannya, warga binaan memiliki keterampilan yang dapat dimanfaatkan sebagai bekal saat kembali ke masyarakat.
Baca Juga:Polres Karawang Gelar Gerakan Pangan Murah, Dukung Ketahanan Pangan dan Menjaga Stabilitas HargaDLH Purwakarta Fokuskan Penghijauan di Desa Proklim dan Rawan Bencana
“Harapannya, mereka juga mendapatkan insentif sebagai modal ketika pulang ke keluarga,” katanya.
Agus menegaskan ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas, sejalan dengan arahan Presiden. Program ini memanfaatkan lahan di Lapas untuk memenuhi kebutuhan internal sekaligus mengurangi ketergantungan dari luar.
“Yang tidak bisa digantikan oleh kecerdasan buatan adalah pangan. Karena itu, ketahanan pangan menjadi salah satu dari 13 program akselerasi kami,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang telah memberikan bantuan 2500 paket sembako untuk warga Desa Cipayung dan Desa Pasir Tanjung.
“Paket sembako yang diberikan tentu sangat bermanfaat untuk membantu meringankan beban masyarakat, khususnya di tengah tantangan ekonomi saat ini. Semoga kolaborasi dan kepedulian seperti ini dapat terus berlanjut demi kesejahteraan warga Kabupaten Bekasi,” kata Ade.
Pada kesempatan itu, Bupati Ade juga menegaskan, Pemkab Bekasi berkomitmen kuat untuk memperkuat ketahanan pangan, sekaligus memulihkan fungsi lahan melalui penertiban bangunan liar dan normalisasi sungai demi keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.
“Kami berkomitmen mendorong kesejahteraan masyarakat melalui sektor pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan pembangunan infrastruktur. Mudah-mudahan pemerintah pusat terus memberikan perhatian pada kebutuhan masyarakat Kabupaten Bekasi,” tandasnya. (Iky)