Pembangunan Pasar Bojong Kedungwaringin Harus Dipercepat, DPRD Dorong Target Permanen pada 2027

Pasar bojong
Komisi 2 DPRD Kabupaten Bekasi meninjau Pasar Bojong.
0 Komentar

KBEonline.id – Pembangunan Pasar Bojong Kedungwaringin harus dipercepat, DPRD Kabupaten Bekasi dorong tqrget Permanen pada 2027.

Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi mendorong percepatan penataan dan pembangunan Pasar Bojong di Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, pasca kebakaran yang menghanguskan sebagian kios pedagang.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Ani Rukmini, mengatakan pembangunan pasar menjadi prioritas karena sudah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Baca Juga:Tak Tanggung- tanggung Bejo Jahe Merah Gelar 1000 Titik Lomba 17an di seluruh IndonesiaLomba Masak Nasional, Bright Gas Cooking Competition 2025 Digelar, Ajang Kreasi Kuliner Cita Rasa Nusantara

“Pasca kebakaran, kami ingin memastikan langkah penanganannya. Animo pedagang yang diwakili Forum Komunikasi Pedagang juga sangat tinggi agar pasar segera dibangun. Kami minta Dinas Perdagangan menginventarisir persoalan dan memulai tahapan menuju pembangunan,” kata Ani Rukmini kepada kbeonline.id.

Menurut Ani, pembangunan pasar permanen ditargetkan rampung pada 2027, baik melalui pendanaan APBD maupun skema kerja sama pihak ketiga seperti Build Operate Transfer (BOT) atau Bangun Guna Serah (BGS).

Namun, pihak ketiga yang terlibat harus memiliki kredibilitas, integritas, dan kapasitas finansial agar proyek tidak mangkrak. Untuk jangka pendek, penampungan sementara bagi pedagang akan dibangun oleh Dinas Cipta Karya pada September 2025.

“Rencananya minggu kedua September sudah mulai pengerjaan, berupa los-los sementara di area yang sudah dicor dan diberi atap. Ini untuk menampung pedagang agar tetap tertata,” ujarnya.

Ani juga menekankan pentingnya pembangunan pasar yang memenuhi standar ideal, termasuk kebersihan, kenyamanan, keamanan, drainase memadai, dan fasilitas pengelolaan sampah.

“Pasar ini berada di jalur perbatasan Karawang, jadi harus jadi wajah yang baik untuk Kabupaten Bekasi,” tambahnya.

Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Bojong, Wawan Rukmawan, menyambut baik dukungan DPRD. Ia berharap penampungan sementara tidak mengalami kendala dan segera difungsikan.

Baca Juga:Pasar Murah Kejari Purwakarta: Beras Rp 50 Ribu, Gula Pasir Rp15 Ribu, Telur Rp 25 Ribu dan Migor Rp 15 RibuLutfhi Bikin Heboh Hari Jadi Jateng, Batang Semarang dan Jepara akan Digoyang NDX AKA, Gigi dan Setia Band

“Yang terdampak kebakaran ada 164 pedagang. Saat ini ada yang masih berdagang dengan tenda seadanya, ada juga yang berhenti sementara. Kami ingin semua bisa terakomodasi, termasuk lahan parkir dan pengelolaan sampah,” ungkap Wawan.

Wawan menambahkan, setelah penampungan sementara selesai, pembangunan permanen diharapkan berjalan lancar sesuai target 2027.

“Mau dari APBD atau investor, yang penting secepatnya dibangun sesuai yang dijanjikan pemerintah,” pungkasnya. (Iky)

0 Komentar