KBEonline.id – Memasuki usia ke-75 tahun, Kabupaten Bekasi mengusung semangat Bangkit, Maju, dan Sejahtera untuk masa depan. Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menegaskan, visi tersebut hanya dapat terwujud melalui kerja sama dan gotong royong seluruh elemen daerah.
“Kan saya menjabat baru mau delapan bulan sejak penetapan. Kita akan lihat di 2026 bagaimana efisiensi anggaran, apa yang menjadi prioritas alokasi, dan menyesuaikannya dengan kondisi fiskal,” ujar Ade Kuswara Kunang kepada Cikarang Ekspres.
Menurutnya, seluruh kebijakan dan program pembangunan daerah erat kaitannya dengan kemampuan anggaran. Oleh karena itu, langkah awal yang dilakukan adalah membangkitkan potensi daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara optimal namun tetap sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.
Baca Juga:Kabupaten Bekasi Raih Predikat Madya di Anugerah KLA 2025Daftar HP Samsung yang Turun Harga Tahun 2025, Bisa Jadi Rekomendasi Jika Ingin Membelinya Tahun Ini!
“Kalau PAD kita besar, pembangunan akan maju. Harapannya, dari pembangunan yang maju itu, masyarakat akan sejahtera,” kata Ade.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh masyarakat, dan seluruh elemen yang peduli pada kemajuan Bekasi.
“Membangun Kabupaten Bekasi tidak bisa hanya mengandalkan hak prerogatif seorang bupati. Perlu pendekatan kolektif, gotong royong, dan kebersamaan dari semua pihak,” tegasnya.
Ade menambahkan, kepentingan yang ia junjung selama memimpin adalah semata-mata untuk kesejahteraan rakyat. “Kepentingan saya hanya kepentingan rakyat Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. (Iky)