KBEonline.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang melalui Bidang Statistik menyelenggarakan Pelatihan Proses Bisnis Statistik Sektoral Tahun 2025, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Diskominfo Karawang, Poltak Rahat Marudut, dan diikuti perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Karawang. Narasumber yang dihadirkan berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Poltak menekankan pentingnya data sebagai aset strategis di era digital. Menurutnya, keberadaan data yang akurat dan terpercaya sangat berpengaruh terhadap perencanaan, pengambilan keputusan, hingga evaluasi pembangunan daerah.
Baca Juga:Kejari Karawang Gelar Pasar Murah Bareng Layanan Publik Gratis di TirtamulyaWarga Perumahan The Arthera Hill Extension Tak Bosan Mengadu, Kali Ini Hadiri Pemanggilan Menteri Perumahan
“Pelatihan ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kompetensi SDM, khususnya dalam memahami dan menerapkan proses bisnis statistik sesuai standar ilmiah, baik nasional maupun internasional,” ujar Poltak, Rabu (13/8/2025).
Poltak menjelaskan bahwa kualitas data tidak akan tercapai tanpa proses bisnis statistik yang terencana dan sistematis. Proses tersebut mencakup tahap perencanaan, pengumpulan, pengolahan, analisis, diseminasi, hingga evaluasi data.
“Setiap tahap memiliki peran penting untuk menghasilkan statistik yang relevan, akurat, dan tepat waktu,” tambahnya.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat memberi bekal pengetahuan dan keterampilan praktis bagi peserta. Dengan begitu, para aparatur pemerintah dapat mengelola data secara lebih efektif, mendorong percepatan transformasi digital, dan mendukung terwujudnya kebijakan berbasis data (data-driven policy).
“Manfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin. Ikuti dengan penuh keseriusan, aktif berdiskusi, dan saling berbagi pengalaman. Mari jadikan kegiatan ini momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan data dan statistik,” pesan Poltak.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih kuat antara Diskominfo, OPD, dan BPS, sehingga pengelolaan data di Karawang dapat berjalan lebih terintegrasi, transparan, dan mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.(Aufa)