“Kami ingin guru memiliki bekal yang cukup untuk mendampingi siswa, baik dari sisi akademik maupun psikososial, sambil menanamkan nilai-nilai budaya yang membentuk karakter,” tambahnya.
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan siswa dari kelas X, XI, dan XII serta 20 orang Guru ini menjadi sangat menarik dan interaktif karena Kepala SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta Bapak Zulbahri, S.E. ikut juga terlibat dalam kegiatan tersebut dari awal hingga selesai dengan sangat antusias.
“Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah awal untuk membangun ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, namun tetap berakar pada nilai budaya,” ujarnya.
Baca Juga:Bupati Ade Kuswara: Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju, dan Sejahtera Butuh Sinergi Semua PihakKabupaten Bekasi Raih Predikat Madya di Anugerah KLA 2025
Dengan sinergi antara akademisi, sekolah, dan komunitas, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi guru dan siswa, sekaligus menjadi model kolaborasi dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di era digital.***