BEKASI, KBEonline.id – Menjelang peringatan Hari Jadi ke-75, Kabupaten Bekasi menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih predikat Madya pada Anugerah Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan upaya pemerintah daerah dalam pemenuhan hak serta perlindungan anak.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Titin Fatimah, mengaku bersyukur atas pencapaian itu. Menurutnya, predikat Madya merupakan hasil kerja keras bersama dari berbagai pihak.
Baca Juga:Daftar HP Samsung yang Turun Harga Tahun 2025, Bisa Jadi Rekomendasi Jika Ingin Membelinya Tahun Ini!Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp153.000 dari Aplikasi Penghasil Uang 2025, Ikuti Langkahnya!
“Alhamdulillah, tahun ini kita berhasil naik satu tingkat ke predikat Madya. Ini adalah buah kerja sama seluruh pemangku kepentingan, khususnya sinergi lintas sektor yang terus dibangun,” kata Titin kepada Cikarang Ekspres.
Ia menjelaskan, penilaian KLA dilakukan berdasarkan 24 indikator yang terbagi dalam lima klaster utama. Klaster tersebut meliputi hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus.
Selain itu, terdapat satu klaster tambahan yang menilai dukungan kelembagaan dan tata kelola pemerintah daerah terhadap program KLA. Penilaian ini menuntut keterlibatan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk saling berkoordinasi.
Titin mengakui bahwa salah satu tantangan utama dalam memenuhi indikator KLA adalah pengumpulan dan pengelolaan data. Selama ini, koordinasi antarinstansi dalam penginputan data belum maksimal.
“Selama ini pengumpulan data menjadi tantangan tersendiri. Maka ke depan kami akan dorong penggunaan aplikasi KLA agar seluruh instansi dapat berkolaborasi dan menginput data secara efektif,” tutur Titin.
Untuk mengatasi kendala tersebut, DP3A Kabupaten Bekasi tengah mengembangkan aplikasi KLA. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah setiap OPD dan instansi terkait dalam menginput data serta memantau capaian indikator secara real time.
“Penguatan sistem digital sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program dan akuntabilitas pelaporan ke pemerintah pusat,” ujarnya.
Baca Juga:Kapan Mikadono Sanshimai wa Angai, Choroi Episode 7 sub Indo Rilis dan Di Mana Tempat Nontonnya?Prakiraan Cuaca Jawa Barat 13 Agustus 2025: Sebagian Wilayah Diguyur Hujan Ringan, Jangan Lupa Bawa Payung!
Berdasarkan catatan, Kabupaten Bekasi sebelumnya meraih predikat Pratama dalam KLA selama dua tahun berturut-turut, yakni 2023 dan 2024. Peningkatan ke level Madya pada 2025 dinilai menjadi lompatan penting menuju target jangka panjang.