Patut Dicontoh, Program Ketahanan Pangan Budidaya Ayam Petelur di Desa Serang Progresnya Mencapai 70 Persen

ayam petelur
Budidaya Ayam Petelur di Desa Serang Progresnya Mencapai 70 Persen 
0 Komentar

Patut Dicontoh, Program Ketahanan Pangan Budidaya Ayam Petelur di Desa Serang Progresnya Mencapai 70 Persen

KBEonline.id- Program Ketahanan Pangan di Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, dalam budidaya ayam petelur, saat ini sudah ada progres. Dimana ayam-ayam tersebut sudah mulai bertelur.

Pj Kepala Desa Serang, Ahmad Fadillah mengatakan, Dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini progresnya sudah di angka 60-70 persen. Dimana ayam di dua kandang ini sudah mulai belajar bertelur.

Baca Juga:Museum Gedung Juang 45 Tambun Selatan Kembali Ramai Dikunjungi Menjelang Hari Jadi Kabupaten Bekasi dan HUT RIPKS Kabupaten Bekasi Rombak Kepengurusan, Ketua DPD Akhmad Hisyam dan Ketua MPD Budi Muhammad Mustafa 

” Hanya saja tingkat ukuran besar telur ini belum standar. Karena standarnya satu kilogram berjumlah 16-17 butir,” kata Fadillah, Kamis (14/8/25).

Meski begitu, kata Fadillah, budidaya ayam petelur ini progres nya sudah mulai nampak. Seperti di minggu kedua kemarin per kilogram nya mencapai 22 butir, kemudian di minggu lalu sudah di angka 19 butir per kilogramnya.

“Jadi berdasarkan informasi dari para pengurus dan penanggungjawab ini, dalam tahap 4 sampai 5 kali vaksin ayam tersebut sudah normal dengan ukuran telur yang dihasilkannya,” ucapnya.

Ia menuturkan, dari total jumlah populasi 960 ekor ayam dari dua kandang masing-masing kandang berjumlah 480 ekor ayam, ayam-ayam yang sudah mulai belajar bertelur menghasilkan 800 butir perharinya. Hanya saja ukurannya besar telur nya belum normal.

” Tapi kalau sudah normal secara perhitungan kami diangka 960 ekor ayam itu bisa menghasilkan 920 butir perharinya. Jadi 920 butir telor ayam kalau di kali 17 butir dalam satu kilogram nya itu, satu hari dari dua kandang itu bisa menghasilkan 54 kg perharinya,” terangnya

Diharapkan dengan satu kali vaksin lagi, ayam-ayam ini bisa bertelur dengan ukuran normal 16-17 per kilogramnya.

” Mangkanya sekarang karena masih dalam tahap belajar tapi sudah mengalami progres diatas 60 persen. Awalnya dari 22 perkilo sekarang sudah 19 perkilonya. Jadi kalau kata yang memberikan vaksin nya satu kali lagi vaksin bisa normal diangka 16-17 butir per kilo nya,” pungkasnya. (mil)

0 Komentar