Stabilkan Harga Beras, Polres Karawang dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah

Polres Karawang
Program ini diharapkan mampu menekan harga beras di pasaran dan memudahkan masyarakat Karawang mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
0 Komentar

KBEonline.id – Polres Karawang bersama Perum Bulog Cabang Karawang menggelar kick off Gerakan Pangan Murah di halaman Mapolres Karawang, Kamis (14/8). Kegiatan ini menjadi langkah awal kerja sama dalam penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk memberi akses lebih luas kepada masyarakat.

Kepala Perum Bulog Cabang Karawang, Umar Said, menjelaskan bahwa program ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga beras, khususnya di wilayah Karawang.

“Kita dibantu Polres Karawang untuk mendistribusikan beras ke 24 polsek di Karawang, masing-masing polsek mendapatkan pasokan awal dua ton,” ujarnya.

Baca Juga:Mahasiswa KKN UBP Karawang Buat Plang Identitas Dusun Desa PasirtalagaDiskominfo Karawang Tingkatkan Kapasitas SDM Lewat Pelatihan Proses Bisnis Statistik Sektoral

Secara keseluruhan, target distribusi hingga Desember 2025 mencapai 30 ribu ton beras. Pada tahap awal, disalurkan lima ton beras, kemudian secara bertahap masing-masing polsek akan menerima hingga 24 ton. Distribusi dilakukan mingguan atau harian, sesuai kebutuhan.

Beras SPHP dijual dalam kemasan lima kilogram, dengan batas pembelian maksimal dua pak per orang. Harganya Rp11.000 per kilogram, lebih murah dibanding harga pasar yang berkisar Rp13.000–Rp14.000.

“Kita berharap harga di pasaran bisa mengikuti atau minimal berada di bawah HET, di bawah Rp12.500 per kilogram,” tambah Umar.

Kapolres Karawang, AKBP Fikri Novian Ardhiansyah, mengatakan pihaknya telah menginstruksikan seluruh polsek dan Bhabinkamtibmas untuk menyalurkan beras ini ke masyarakat secara tepat sasaran.

“Potensi pasar antara wilayah perkotaan dan pedesaan berbeda, termasuk di daerah penghasil beras di wilayah utara. Karena itu, strategi teknis sudah disiapkan agar distribusi merata,” jelasnya.

Aci, warga Telukjambe Timur, mengaku terbantu dengan program ini.

“Biasanya beli di pasar atau warung Rp12 ribu per liter, di sini lebih murah. Tadi beli dua pak bareng suami, cukup tunjukkan KTP,” tuturnya.

Program ini diharapkan mampu menekan harga beras di pasaran dan memudahkan masyarakat Karawang mendapatkan beras dengan harga terjangkau.

0 Komentar