4. Lomba Perahu Jong – Kepulauan Riau
Di wilayah pesisir, angin adalah sahabat setia. Itulah yang dimanfaatkan dalam lomba Perahu Jong. Miniatur perahu layar tradisional dilepaskan ke laut, lalu anginlah yang menentukan siapa pemenangnya. Meski sederhana, lomba ini membutuhkan keterampilan membuat perahu yang seimbang dan tahan ombak, sekaligus melestarikan pengetahuan maritim nenek moyang.
5. Panjat Pinang Kolosal – DKI Jakarta
Di ibu kota, panjat pinang bukan sekadar lomba, melainkan pesta rakyat. Batang pinang dilumuri oli, di puncaknya tergantung hadiah yang menggiurkan. Butuh kekuatan, strategi, dan kerja sama untuk bisa mencapai puncak. Panjat pinang kolosal, yang biasanya melibatkan banyak batang sekaligus, menjadi daya tarik utama perayaan HUT RI di Jakarta.
6. Pawai Jampana – Jawa Barat
Warga mengarak jampana, tandu besar berisi hasil bumi, makanan, dan kerajinan. Arak-arakan ini diiringi musik tradisional, penuh warna, dan meriah. Pawai Jampana menjadi wujud rasa syukur atas rezeki dan kekayaan alam yang melimpah, sekaligus mempererat persaudaraan antarwarga.
Baca Juga:Aman Gak Sih Lomba Panjat Pinang di 17-an? Simak Fakta dan Tipsnya!Gubernur Lutfhi: Pidato Kenegaraan Presiden Memacu Motivasi Pemprov Jawa Tengah untuk Percepat Pembangunan
7. Jemparingan – DI Yogyakarta
Beda dengan memanah pada umumnya, jemparingan dilakukan sambil duduk bersila. Peserta membidik sasaran dengan busur dan anak panah tradisional, mengandalkan fokus, kesabaran, dan ketenangan. Tradisi ini bukan hanya olahraga, tapi juga bagian dari warisan budaya Jawa yang penuh filosofi.
8. Karapan Sapi Mini – Jawa Timur
Jika Madura terkenal dengan karapan sapi, Jawa Timur punya versinya sendiri dalam skala kecil. Dua ekor sapi mini menarik kereta kayu kecil yang dikendarai joki. Lomba ini melatih keterampilan mengendalikan sapi sejak dini, sambil menjaga kelestarian tradisi balapan khas daerah.
9. Lari Ulat Tipat – Bali
Kecepatan bukan satu-satunya kunci dalam lomba ini. Peserta harus berlari sambil menganyam janur menjadi tipat atau ketupat. Lomba ini menggabungkan keterampilan tangan, ketangkasan, dan kelincahan, sekaligus mempertahankan tradisi anyaman janur yang masih penting dalam upacara adat Bali.
10. Lomba Dayung Perahu Naga – Kalimantan Selatan
Perahu berbentuk naga dengan hiasan warna-warni melaju di Sungai Martapura. Puluhan pendayung bergerak selaras mengikuti tabuhan genderang yang mengatur ritme. Lomba ini menjadi simbol kekompakan dan gotong royong, dua hal yang juga menjadi fondasi perjuangan kemerdekaan.