Bukan Rival? Developer Sebut Battlefield dan Call of Duty Justru Saling Mengisi

Developer Sebut Battlefield dan Call of Duty Justru Saling Mengisi
Developer Sebut Battlefield dan Call of Duty Justru Saling Mengisi
0 Komentar

KBEonline.id – Battlefield 6 baru saja memasuki minggu kedua Open Beta dan berhasil menarik ribuan pemain dari berbagai negara. Antusiasme ini diiringi dengan diskusi hangat di komunitas gamer, terutama soal perbandingan Battlefield dengan rival utamanya, Call of Duty.

Dalam wawancara eksklusif bersama Jake Lucky, CEO Respawn Entertainment Vince Zampella dan GM Battlefield Byron Beede menjawab beberapa pertanyaan menarik seputar posisi Battlefield di tengah persaingan first-person shooter. Sebagai catatan, baik Zampella maupun Beede sebelumnya pernah menjadi bagian dari tim pengembangan Call of Duty.

Battlefield dan Call of Duty Saling Melengkapi

Ketika ditanya apakah mereka melihat Call of Duty sebagai kompetitor langsung, Byron Beede menegaskan bahwa kedua franchise besar ini sudah lama hadir berdampingan di industri game. Menurutnya, Battlefield dan Call of Duty justru “saling melengkapi di berbagai hal yang berbeda”.

Baca Juga:Pecinta RPG Wajib Coba! Fractured Core Hadirkan Aksi Turn-Based ala CyberpunkBintang Hollywood Channing Tatum dan Rebecca Wang Main di Demon Slayer: Infinity Castle

Maksudnya, ada elemen gameplay dan fitur yang dimiliki Call of Duty namun tidak ada di Battlefield, begitu pula sebaliknya. Meski sama-sama mengusung genre FPS, keduanya memiliki keunggulan yang membuat masing-masing punya penggemar setia.

Apa yang Membuat Battlefield 6 Berbeda?

Byron Beede juga menyoroti ciri khas Battlefield yang membedakannya dari game FPS lain, termasuk Call of Duty. Salah satu fokus pengembangan Battlefield 6 adalah menghadirkan kembali esensi “Battlefield yang sesungguhnya” dengan mengutamakan fitur-fitur seperti:

  • Sistem destruksi lingkungan yang memungkinkan bangunan dan objek hancur saat pertempuran.
  • Kelas karakter yang berperan penting dalam strategi tim.
  • Peta berskala besar yang mendorong koordinasi dan taktik antar pemain.

Menurut Beede, elemen-elemen inilah yang menjadi nilai jual utama Battlefield 6 dan membuatnya berbeda, sekaligus menjadi alasan mengapa kedua game besar ini bisa hidup berdampingan dengan target pasar masing-masing.

Dengan Open Beta yang terus berjalan, respon komunitas akan menjadi faktor penting sebelum perilisan penuh Battlefield 6. Namun, pernyataan dari pihak pengembang menunjukkan bahwa mereka tidak berusaha menyalip Call of Duty, melainkan fokus memperkuat identitas Battlefield itu sendiri.

(*)

0 Komentar