Lebih jauh, ia meminta agar perputaran anggaran daerah dibelanjakan di dalam daerah sendiri demi mendukung ekonomi lokal.
“Kalau bapak-bapak nggak tahan nakal, nakallah di kampung sendiri. Supaya uangnya muter di daerah,” selorohnya.
Di akhir sambutannya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih mencintai Bekasi dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak mengambil tanah yang bukan hak, serta terus menyantuni yatim piatu, lansia, dan dhuafa.
Baca Juga:Di Hari Jadi Kabupaten Bekasi KDM Wanti-wanti Soal Pajak Bumi dan BangunanKomisi I DPRD Jabar Fasilitasi Penerbitan Surat Keputusan Bersama Dukung Pembentukan Kabupaten Cirebon Timur
“Mencintai Bekasi berarti mencintai Jawa Barat. Dirgahayu Kabupaten Bekasi. Jayalah Bekasi untuk Jawa Barat, jayalah Jawa Barat untuk Indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menegaskan komitmennya bersama Forkopimda untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sektor pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan infrastruktur.
Dalam 100 hari kerja, kepemimpinannya Pemkab Bekasi telah melakukan langkah strategis penataan wilayah, termasuk pengembalian fungsi lahan agar kembali pada peruntukan awal.
“Sekitar 11.000 bangunan sudah kami tertibkan, dan ini terus berlanjut demi membenahi ruang publik yang diperlukan masyarakat,” jelas Ade.
Salah satu fokusnya adalah memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) demi menjaga keseimbangan lingkungan.
“Bekasi adalah kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Karena itu, RTH harus terus diperluas dan dilakukan reboisasi untuk stabilitas lingkungan,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bekasi itu mengaku kebutuhan anggaran pembangunan selama satu periode mencapai Rp9 triliun, sementara kemampuan fiskal dari APBD dan KUA-PPAS per tahun di kisaran Rp8 triliun.
Baca Juga:13 Lomba 17an Unik di Berbagai Provinsi Indonesia yang Penuh Makna Budaya!Aman Gak Sih Lomba Panjat Pinang di 17-an? Simak Fakta dan Tipsnya!
“Kami berharap dukungan pemerintah provinsi, pusat, maupun CSR agar pembangunan strategis di Kabupaten Bekasi berjalan optimal,” tandasnya. (Iky)