Statistik 3 Tim Promosi BRI Super League 2025-2026: PSIM Paling Tajam, Persijap Tangguh

PSIM Yogyakarta, Persijap Jepara, dan Bhayangkara Presisi Lampung FC
Statistik 3 Tim Promosi BRI Super League 2025-2026: PSIM Paling Tajam, Persijap Tangguh
0 Komentar

kbeonline.id – Tiga tim promosi BRI Super League 2025-2026 — PSIM Yogyakarta, Persijap Jepara, dan Bhayangkara Presisi Lampung FC — langsung memberi warna pada pekan perdana kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Meski statusnya “pendatang baru”, ketiganya membuktikan bahwa mereka tidak datang sekadar untuk melengkapi peserta.

PSIM Yogyakarta tampil sensasional. Juara Liga 2 musim lalu ini sukses menumbangkan Persebaya Surabaya 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jawa Timur, pada 8 Agustus 2025. Gol tunggal kemenangan lahir dramatis di menit 90+2 melalui Ezequiel Vidal, memanfaatkan assist matang Dede Sapari.

Baca Juga:Profil Klub Super League 2025-2026: PSM Makassar – Tetap Solid, Siap Bersaing di Papan AtasBukan Tahun Depan, Ini Alasan Piala Indonesia Diundur ke 2027

Kemenangan tersebut tak hanya memberi tiga poin berharga, tetapi juga menunjukkan kedisiplinan bertahan dan ketajaman memanfaatkan momen krusial. Laskar Mataram pun langsung memuncaki klasemen sementara.

Persijap Jepara juga membuat kejutan. Bertandang ke markas PSM Makassar, juara bertahan musim 2022, mereka sukses memaksa hasil imbang 1-1.bPSM unggul cepat lewat gol Victor Dethan di menit ke-6, namun semangat pantang menyerah Laskar Kalinyamat membuahkan gol balasan di menit 90+9 lewat Carlos Franca. Hasil ini membuktikan bahwa Persijap punya daya juang tinggi hingga menit akhir.

Bhayangkara Presisi Lampung FC memang belum meraih poin setelah kalah tipis 0-1 dari Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda. Gol tunggal Mariano Peralta pada menit ke-66 menjadi pembeda. Meski kalah, tim besutan Paul Munster menunjukkan pertahanan solid, termasuk penampilan impresif kiper Nadeo Argawinata yang melakukan beberapa penyelamatan penting.

Dari segi statistik, ketiga tim promosi punya catatan menarik. Persijap unggul dalam penguasaan bola (68%) — bahkan lebih baik dari Persija Jakarta dan Persib Bandung. PSIM mencatat 48% saat melawan Persebaya, sedangkan Bhayangkara 44%. Untuk akurasi umpan, ketiganya masih tertinggal: Persijap (peringkat 12), PSIM (78%), dan Bhayangkara (76%).

Dalam hal menciptakan peluang, PSIM patut diacungi jempol dengan enam tembakan tepat sasaran (peringkat 5). Bhayangkara menempati peringkat 9, sementara Persijap di posisi 10. Bandingkan dengan Bali United yang menjadi teratas dengan delapan peluang.

Hasil ini menegaskan bahwa PSIM, Persijap, dan Bhayangkara punya potensi mengganggu dominasi klub-klub mapan.

0 Komentar