KBEonline.id- Ekspor AC Indonesia naik hingga 118%. DAIKIN kini menggandeng APITU untuk memperkokoh ekosistem pelatihan dan sertifikasi teknisi tata udara.
Kinerja ekspor AC Indonesia menunjukkan tren positif pada kuartal-I 2025. Data dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mencatat lonjakan nilai ekspor AC sebesar 118,9% dibanding periode yang sama pada 2024, mencapai USD 157 juta.
Peningkatan ini mencerminkan daya saing produk AC dalam negeri di pasar global serta tumbuhnya permintaan dari negara-negara tujuan utama ekspor.
Baca Juga:DAIKIN Tancap Gas, Jalani Debut Pemasaran, Sediakan 1.000 AC Nusantara Prestige dengan Harga IstimewaKenalkan Nih Zagy Berian, Anak Karawang yang Jadi Penasihat Muda Sekjen PBB, Baru 27 Tahun Sudah Mendunia
Namun, di tengah meningkatnya permintaan, ketersediaan teknisi tata udara yang bersertifikat dan berkompetensi tetap menjadi tantangan utama di Indonesia.
Melihat kondisi ini, perusahaan penyedia solusi tata udara terkemuka DAIKIN terus berupaya aktif berkontribusi di bidang pengembangan kompetensi sumber daya manusia, utamanya tenaga teknisi tata udara.
Komitmen tersebut terlihat melalui dukungan yang diberikan terhadap inisiatif Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU) dalam gelaran APITU Berbagi XIII.
Acara ini menghadirkan para profesional refrigerasi dan tata udara dari berbagai wilayah Indonesia, dengan rangkaian kegiatan yang berfokus pada peningkatan pengetahuan, keterampilan teknis, serta pembahasan inovasi terbaru di industri tata udara di Indonesia.
Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID) Shinji Miyata mengatakan bahwa peningkatan kompetensi ini diperlukan mengingat peran sentral teknisi sejalan dengan perkembangan dan tantangan industri tata udara, khususnya di Indonesia.
Menurutnya, peran sentral teknisi tak lepas dari posisi mereka yang langsung berhadapan dengan pengguna dalam bisnis industri HVAC.
“Tak seperti perangkat elektronik lainnya yang dapat langsung digunakan, proses instalasi maupun perawatan perangkat pendingin dan tata udara membutuhkan kompetensi khusus yang akan terkait erat dengan kepuasan pengguna. Disinilah peran sentral teknisi dalam industri ini,” ujar Shinji Miyata saat berbicara di tengah penyelenggaraan APITU Berbagi XIII di ROBINSON Resort Cisarua, Bogor (13/08).
Baca Juga:Ngopi Asik di Kedai Kopi Kulo Galuh Mas Karawang, Tempat Favorit Para Pecinta Kopi!Tensai Nihongo Bunka Gakuin, Tempat Seru Belajar Bahasa Jepang dan Jalan Menuju Jepang Impianmu!
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID) Budi Mulia menyampaikan bahwa di DAIKIN, teknisi adalah garda terdepan perusahaan dalam menjamin seluruh end-to-end service DAIKIN berjalan lancar.
“Kesesuaian semangat dalam pembinaan untuk peningkatan kompetensi inilah yang mendasari dukungan besar DAIKIN pada penyelenggaraan kegiatan ini,” ujar Budi.