KBEonline.id- Inilah sosok Zagy Berian, anak Karawang yang jadi Penasihat Muda Sekjen PBB, Baru 27 tahun tapi sudah mendunia.
Ya Zagy baru saja ditunjuk sebagai Penasihat Muda Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) untuk Perubahan Iklim.
Diketahui penujukan Zagy Berian sebagai Penasihat Muda Sekjen PBB itu diumumkan pada 12 Agustus 2025, bertepatan dengan Hari Internasional Pemuda.
Baca Juga:Ngopi Asik di Kedai Kopi Kulo Galuh Mas Karawang, Tempat Favorit Para Pecinta Kopi!Tensai Nihongo Bunka Gakuin, Tempat Seru Belajar Bahasa Jepang dan Jalan Menuju Jepang Impianmu!
Kini nama Zagy Berian pun ramai dibahas oleh kalangan muda. Baik di medsos maupun di forum- forum diskusi.
Mereka penasaran bagaimana bisa orang Indonesia menjadi Penasihat Muda Sekjen PBB.
Terlebih usia Zagy Berian masih berkisar 27 tahun.
Zagy Yakana Berian, seorang pemuda Indonesia berusia 27 tahun dari Karawang, Jawa Barat, baru saja terpilih sebagai Penasihat Muda Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) untuk Perubahan Iklim.
Ia merupakan satu-satunya wakil dari Asia Tenggara dalam kelompok 14 penasihat muda yang dipilih untuk bergabung dengan Youth Advisory Group on Climate Change (YAGCC) Sekjen PBB Antonio Guterres.
Pendiri SRE
Zagy Berian dikenal sebagai pemimpin sosial di bidang lingkungan keberlanjutan yang berfokus pada pemberdayaan pemuda untuk berperan aktif dalam sektor tersebut.
Melalui Society of Renewable Energy (SRE), ia telah menginspirasi dan menggerakkan jaringan luas pemuda di seluruh Indonesia.
Sebagai pendiri SRE, Zagy telah memberdayakan ribuan orang melalui penyelenggaraan lebih dari 300 acara dengan total 400 ribu peserta untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.
Baca Juga:Kemenag Karawang Kembali Berinovasi, Meluncurkan Program Jumling, Dimulai dari Masjid Jami Al Huda TunggakjatiXiboba di Galuh Mas Karawang, Tempat Ngopi Boba Hits dengan Rasa Bikin Nagih!
Di bawah kepemimpinannya, SRE berkembang menjadi 47 cabang mahasiswa dengan 4.000 anggota tahunan.
Zagy juga menjabat sebagai Regional Facilitator untuk Youth Climate Justice Fund di Asia Selatan, mendukung gerakan keadilan iklim berbasis pemuda di tingkat akar rumput. Salah satu inisiatif pentingnya adalah program edukasi dan kesadaran energi terbarukan di Pati, Jawa Tengah.
Ia terlibat dalam G20 Energy Transition Working Group (ETWG) untuk gerakan pemuda bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan berkolaborasi dengan B20 Task Force on Energy, Sustainability, and Climate untuk penyelenggaraan acara pendamping.
Zagy sering berpartisipasi dalam berbagai kegiatan internasional, termasuk COP26 hingga COP28, IRENA Youth Forum, dan NDC Conference. Ia juga aktif dalam jejaring global seperti SDG 7 Youth Constituency sebagai regional focal point pada 2022.