Pertamina JBB Gelar Pelatihan Penguatan Kapasitas Kelompok Tani Saung dalam Urban Farming

Pertamina JBB Gelar Pelatihan Urban Farming.
Pertamina JBB Gelar Pelatihan Penguatan Kapasitas Kelompok Tani Saung dalam Urban Farming. -KBE-
0 Komentar

KBEonline.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Halim Perdanakusuma menggelar Pelatihan Penguatan Kapasitas Kelompok Tani Saung dalam Urban Farming. Kegiatan ini berlangsung di Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (4/8).

Melalui pelatihan ini, anggota Kelompok Siaga Air Ciliwung (Saung) diharapkan dapat meningkatkan kapasitasnya dalam praktik urban farming, khususnya dalam mengelola lahan terbatas menjadi sumber pangan yang produktif dan berkelanjutan.

Sebanyak 20 anggota Kelompok Saung mendapatkan pendampingan langsung dari Kelompok Tani Cibubur Mandiri yang bertindak sebagai pelatih. Materi yang dibawakan meliputi teknik pencampuran media tanam, penanaman sayur kangkung dan pakcoy dalam polybag, penentuan jumlah bibit ideal per polybag, perbandingan efektivitas media tanam, hingga pengaturan jadwal penyiraman yang optimal.

Baca Juga:Mau Dapat Saldo DANA Gratis Rp300.000 ke Kantong Digitalmu? Cuma Modal Maen Game Penghasil Uang Ini!10 Lebih Kode Redeem FC Mobile EA Sports Terbaru 16 Agustus 2025, Dapatkan Hadiah Gratisnya!

Tidak berhenti pada teori, para peserta langsung mempraktikkan teknik menanam sayur di polybag dan area bantaran sungai Ciliwung. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai setiap tahapan budidaya urban farming, tetapi juga menjadi bagian dari upaya rehabilitasi lingkungan pasca-banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Siti Maryati, salah satu peserta, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelatihan ini. “Kegiatan ini sangat bermakna bagi kami. Selain memperoleh pengetahuan teori, kami juga langsung mempraktikkan menanam sayur. Pengalaman ini membuka wawasan baru dan membangkitkan semangat, terutama bagi kami yang sebelumnya lebih fokus pada pengelolaan sampah anorganik,” ungkap Siti.

Eza, peserta lainnya, menambahkan bahwa pelatihan ini memberikan pemahaman baru tentang peran urban farming dalam kehidupan sehari-hari. “Selain membantu ketahanan pangan, urban farming juga berkontribusi besar dalam menjaga kualitas udara dan lingkungan. Kami sangat antusias untuk terus belajar dan menerapkan ilmu ini,” ungkap Eza.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB Susanto August Satria menegaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata komitmen perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

“Pelatihan ini merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan yang berkelanjutan. Kami berharap masyarakat semakin mandiri secara ekonomi dan mampu menjaga ketahanan pangan lokal. Dengan keterampilan urban farming, kami ingin menciptakan ekosistem yang saling mendukung demi generasi mendatang,” jelas Satria.

0 Komentar