kbeonline.id – Dewa United mengawali musim BRI Super League 2025-2026 dengan langkah yang terseok. Klub berjuluk Tangsel Warriors itu kembali menelan kekalahan, kali ini dari Semen Padang dengan skor 0-2 di Stadion Haji Agus Salim, Jumat (15/8/2025) malam.
Dua gol Semen Padang lahir melalui aksi Filipe Chaby pada menit-menit akhir, disusul Bruno Gomes yang memastikan kemenangan Kabau Sirah di masa injury time babak kedua. Kekalahan ini membuat Dewa United gagal meraih poin di dua laga awal musim, setelah sebelumnya juga kalah 1-3 dari Malut United di kandang sendiri.
Padahal, catatan pertemuan musim lalu jelas berpihak pada Dewa United. Ricky Kambuaya dan kawan-kawan mampu membantai Semen Padang dua kali dengan skor mencolok, yakni 8-1 dan 6-0. Namun situasi kini berbeda. Semen Padang tampil jauh lebih solid, sementara Dewa United justru tampak kesulitan menemukan performa terbaiknya.
Baca Juga:Mauricio Souza Senang, Persija Kokoh di Puncak KlasemenHasil Super League: Persija Jakarta Hancurkan Persis Solo 3-0 di Kandang
Pelatih Jan Olde Riekerink mengaku kecewa dengan hasil ini. Ia menilai apa yang terjadi benar-benar di luar dugaan.
“Saya menonton pertandingan Semen Padang pekan lalu ketika mereka melawan Persib, dan mereka bermain bagus. Usai melawan Malut United, kami bertandang ke Padang, dan pertandingan ini berjalan berbeda dibanding musim lalu,” ujar Riekerink dalam konferensi pers.
Menurutnya, tim lawan sudah beradaptasi dengan pola permainan Dewa United. Jika musim lalu Dewa United masih berstatus kuda hitam, kini lawan sudah lebih siap menghadapi mereka.
“Musim lalu kami bisa memanfaatkan banyak celah, tapi hari ini berbeda. Semen Padang sudah berbenah. Dua kekalahan beruntun tentu di luar ekspektasi kami,” tambah pelatih asal Belanda tersebut.
Riekerink sempat melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Rafael Struick untuk menggantikan Ricky Kambuaya di 10 menit terakhir demi mencari gol. Namun usaha itu justru berbalik menjadi petaka setelah Semen Padang mencetak gol lewat situasi bola mati.
“Kami kecewa, tentu saja. Tapi saya tetap memberikan selamat kepada Semen Padang. Persiapan kami sebenarnya sudah cukup baik, namun faktanya kami kalah dua kali dalam dua pekan,” ucapnya.