KBEonline.id – Dalam upaya meningkatkan keselamatan masyarakat dan mencegah potensi kebakaran maupun ledakan akibat kebocoran gas, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat kembali mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan keamanan dalam penggunaan tabung elpiji (LPG), baik sebelum maupun saat digunakan.
Imbauan ini disampaikan akibat sering terjadinya insiden kebocoran gas yang disebabkan oleh minimnya pengecekan atau pemasangan peralatan. Kebocoran gas LPG yang diakibatkan kurang tepatnya memasang regulator hingga kebocoran selang gas bisa menjadi pemicu utama terjadinya ledakan dan kebakaran, terutama di area pemukiman padat.
Langkah-langkah Keamanan Sebelum Menggunakan Tabung LPGMasyarakat diminta untuk selalu melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap tabung LPG sebelum digunakan. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kondisi segel pada valve (katup) tabung. Jangan menerima atau menggunakan tabung jika segel dalam keadaan rusak, terbuka, atau telah dilepas.
Baca Juga:Presiden Persebaya Tuntaskan Ultra Cycling 1.500 KM dari Pantai Carita Banten ke BanyuwangiPeringatan HUT ke-80 RI di Kabupaten Bekasi, Bupati Serukan Kebangkitan Kolektif
Selain itu, penting untuk memeriksa kondisi karet seal pada kepala tabung. Karet yang sudah getas, retak, atau longgar harus segera diganti. Penjual LPG resmi wajib menyediakan pengganti jika ditemukan komponen yang tidak layak.
Selang gas juga perlu diperhatikan, pastikan cincin klem selang gas terpasang dengan benar, dan selang tidak dalam keadaan tertekuk, tergencet, atau sobek. Untuk menjamin keamanan, seluruh peralatan pendukung seperti regulator, kompor, dan selang sebaiknya memiliki logo Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain itu, selang gas diganti maksimal satu kali dalam satu tahun untuk mencegah kebocoran selang.
Pentingnya Ventilasi Saat Pemasangan, ketika memasang tabung elpiji, pastikan ruangan memiliki ventilasi udara yang memadai. Hindari pemasangan di ruangan sempit, tertutup, atau tidak memiliki sirkulasi udara yang cukup. Selain itu, posisi tabung LPG disarankan berada lebih rendah dari posisi kompor, untuk mengurangi risiko penyebaran gas ke area api apabila terjadi kebocoran.
Sebelum menyambungkan regulator, pastikan kompor dalam keadaan mati dan tidak ada sumber api di sekitar. Regulator harus dipasang dengan rapat. Bila terdengar suara mendesis atau tercium bau khas gas LPG setelah pemasangan, segera cabut regulator.
Masyarakat juga diingatkan untuk tidak mencongkel karet seal atau menusuk bagian mana pun dari tabung gas. Jika menemukan tabung dalam kondisi tidak layak, segera tukarkan dengan tabung lain kepada agen resmi atau tempat pembelian.