4. Chat dan Komunitas yang Tak Selalu Aman
Meskipun Roblox memiliki filter percakapan otomatis, komunitas online-nya tetap menjadi ladang penyebaran ujaran kebencian, perundungan, hingga manipulasi psikologis. Anak-anak bisa saja menjadi korban grooming oleh pengguna dewasa yang menyamar sebagai teman sebaya.
Ada laporan kasus pemain yang diajak berbicara di luar platform, seperti melalui Discord atau WhatsApp, yang kemudian mengarah ke tindakan eksploitasi. Ini menjadi perhatian besar bagi orang tua yang membiarkan anak bermain tanpa pengawasan.
5. Game Ilegal dan Tidak Berlisensi
Sejumlah developer ilegal membuat game dalam Roblox yang meniru atau menjiplak IP (Intellectual Property) populer tanpa izin resmi. Meskipun terlihat menyenangkan, game-game seperti ini bisa sewaktu-waktu dihapus dan menyebabkan akun pembuatnya diblokir.
Baca Juga:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 18 Agustus 2025 Lengkap Sinopsisnya, Nonton Film Seru saat Libur HUT ke-80 RIMurah Meriah! Ini Dia 7 HP Kamera Terbaik 2025 Harga Rp2-3 Jutaan, Cocok untuk Konten Kreator
Bahkan ada juga yang menyisipkan sistem donasi atau pembelian dalam game ilegal tersebut, sehingga pengguna tertipu dan kehilangan Robux untuk konten yang melanggar aturan.
Tips Aman Bermain Roblox:
Agar tetap aman bermain Roblox, berikut beberapa tips penting:
Gunakan kontrol orang tua (parental control) untuk membatasi akses konten.
Hindari mengunduh program atau aplikasi dari luar platform resmi.
Jangan klik tautan atau situs Robux gratis yang mencurigakan.
Laporkan konten dan pemain yang mencurigakan.
Selalu pantau aktivitas anak saat bermain Roblox.
Meskipun Roblox menawarkan dunia imajinatif dan penuh kreativitas, sisi gelapnya tidak bisa diabaikan begitu saja. Konten berbahaya, modifikasi ilegal, dan risiko keamanan menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi oleh pemain dan orang tua. Edukasi dan pengawasan menjadi kunci untuk memastikan pengalaman bermain Roblox tetap menyenangkan dan aman bagi semua kalangan.