KBEonline.id- Pj Kepala Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Ike Rahmawati menyebut bahwa kasus hilangnya Kas Desa sebesar Rp 2 Miliyar lebih ini, di diselesaikan secara kekeluargaan.
” Insyaallah kita pake jalur kekeluargaan duli, karen mereka (oknum bendahara) semua juga kan banyaknya saudara, dan mereka semua sudah bersedia mengembalikan uang ataupun barang-barang yang sudah dibeli oleh almarhum,” kata Ike, Senin (18/8/25).
Ike mengatakan jalur kekeluargaan dipilih karena keluarga almarhum kooperatif, siap bertanggungjawab.Ia mengatakan Pemdes Sumberjaya memberikan waktu selama 2 Minggu untuk di kembalikan ke desa. Baik pengembaliannya berupa uang atau barang.
Baca Juga:Pasti Seru Nih, Maybank Marathon 2025 Siap Sambut Belasan Ribu Pelari di Bali983 Napi Lapas Cikarang Terima Pengurangan Hukuman HUT, 77 Orang Langsung Bebas
” Selasa besok sudah mulai mengembalikan dan semalam ada yang sudah mengembalikan uang. Ini sudah berjanlan seminggu kita selesaikan,” ucapnya.
Disinggung apakah pengembalian uang yang di keluarkan oleh oknum bendahara ke kas desa ini sesuai dengan jumlah yang di keluarkan atau tidak, ia menjawab harus sesuai dengan jumlah nominal yang dikeluarkan.
” Jadi ada beberapa orang yang di kirim ke almarhum baik itu barang, kendaraan sama pinjam uang. kalau dari barang barang yang di kembalikan akan di hitung dan di kumpulkan, jika nilainya kurang nominal nya akan kita (Pemdes) minta jual aset almarhum,” ucapnya.
Ike menambahkan, meksi Perangkat Desa Sumberjaya, RT RW belum digaji. Namun mereka masih tetap kerja profesional. “Alhamdulillah semua masih solid dan profesional bekerja,” tandasnya.
Sebenarnya diberitakan, Saldo Keuangan Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan hilang sebesar Rp 2 Miliyar lebih. Hilangnya saldo itu di sampaikan Pj Kepala Desa Sumberjaya, Ike Rahmawati pada saat rapat koordinasi, Minggu (10/8/25) di Aula Kantor desa setempat.
Ike menjelaskan, keuangan kas desa Sumberjaya setelah kaur keuangan meninggal dunia, stelah di printout dari Rekening Desa Bank BJB kas desa tersisa Rp 2 Juta lebih, dari sisa saldo sebesar Rp 2 Miliyar lebih.
Menurut keterangan rekening koran yang di print out, aliran dana 2 Miliyar lebih tersebut mengalir ke 3 Rekening antara lain Rekening BJB, Mandiri dan BCA atas nama mantan Kaur Keuangan Desa Sumberjaya yang sudah meninggal dunia.