Amar Bank Tekankan Inovasi dan Inklusi Keuangan untuk Keberlanjutan Industri

Amar Bank Tekankan Inovasi dan Inklusi Keuangan untuk Keberlanjutan Industri
Amar Bank Tekankan Inovasi dan Inklusi Keuangan untuk Keberlanjutan Industri
0 Komentar

Ia juga mendorong eksplorasi genre dan narasi segar agar film Indonesia semakin relevan dan kompetitif di pasar luas.

Film “Rangga dan Cinta” karyanya, juga baru-baru ini mendapat perhatian positif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang mendukung kolaborasi dalam promosi dan pemasaran kreatif sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem perfilman nasional, sebagaimana dilaporkan di laman resmi kementerian.

Untuk memaksimalkan potensi tersebut, ekosistem produksi perlu ditopang oleh kemampuan pengelolaan keuangan yang mumpuni, terutama sejak tahap pra-produksi yang melibatkan banyak sektor pendukung.

Baca Juga:BKPSDM Karawang Lakukan Desk Verifikasi Usulan PPPK Paruh Waktu dari 63 OPDParkir Liar di Halaman Bank BCA Galuh Mas Ditarik Rp10 Ribu, Satpol PP dan Dishub Lakukan Sidak

Josua Sloane, Senior Vice President MSME Amar Bank, menegaskan, “Karakter industri film yang unik menuntut perencanaan anggaran, pengelolaan keuangan dan strategi distribusi yang matang agar proses produksi berjalan lancar dan berkelanjutan.”

“Disiplin pengelolaan keuangan dan pembiayaan fleksibel adalah kunci keberlangsungan produksi. Sineas pun dapat membangun portofolio finansial sehat agar lebih siap bermitra dengan investor dan lembaga pembiayaan.

Di Amar Bank, kami berupaya untuk memberikan solusi finansial yang memanfaatkan teknologi digital, dimana nantinya, sineas dapat memantau dan mengelola keuangan secara digital, dan mengakses pembiayaan fleksibel. Hal ini menciptakan ekosistem yang lebih transparan, efisien, dan terpercaya,” tambah Josua.

Inisiatif ini bukan hanya bagian dari misi besar Amar Bank dalam mendukung ekonomi kreatif Indonesia, tetapi juga mencerminkan kepemimpinan Amar Bank dalam inovasi digital. Amar Bank menunjukkan bagaimana layanan keuangan dapat bertransformasi untuk menjawab kebutuhan sektor ini.

Dengan kombinasi kreativitas, pemahaman pasar, dan manajemen keuangan adaptif, industri film Indonesia kini punya peluang besar untuk terus berkembang.

Keberanian berinovasi dari sineas dan dukungan lembaga seperti Amar Bank menjadi fondasi untuk menjadikan perfilman sebagai sektor bisnis yang kuat, inklusif, berkelanjutan, dan kompetitif di kancah global.

0 Komentar