KBEnline.id– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir seiring masuknya musim penghujan sejak awal Agustus 2025.
Kepala BPBD Karawang, Rohman, menjelaskan bahwa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah merilis informasi mengenai singkatnya musim kemarau tahun ini.
Kondisi tersebut berpotensi memicu intensitas hujan yang tinggi dan tidak menentu.
Baca Juga:Pemkab Bekasi Percepat Panlok Perluasan TPA Burangkeng, Siapkan Dana Rp. 40 Miliar untuk Tambah Lahan 2.5 HaSiap-siap Pejabat dan Pengembang Dipanggil, Kejati Pastikan Usut Tuntas Kasus Fasos-Fasum di Kabupaten Bekasi
“BPBD mengimbau masyarakat agar selalu siaga menghadapi ancaman banjir, terutama warga yang tinggal di wilayah pesisir dan sepanjang bantaran sungai. Curah hujan yang deras dan tidak stabil bisa meningkatkan risiko banjir,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).
Ia meminta warga untuk mengikuti instruksi dan arahan dari aparat maupun BPBD guna mengantisipasi kemungkinan terburuk. Menurutnya, koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam meminimalisasi dampak yang ditimbulkan.
“Dengan kesiapsiagaan dan kerjasama yang solid, risiko bencana maupun kerugian akibat hujan ekstrem bisa ditekan,” tambahnya.
Selain banjir, Rohman juga menekankan agar masyarakat mewaspadai bencana hidrometeorologi basah lainnya seperti angin kencang, puting beliung, tanah longsor, serta hujan dengan intensitas ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Karawang.(Aufa)