BPBD Karawang Klarifikasi Penyebab Robohnya Plafon Puskesmas Sukasari

BPBD Kabupaten Karawang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang memberikan klarifikasi terkait insiden robohnya bagian plafon depan Puskesmas Sukasari, Kecamatan Purwasari, yang terjadi pada Rabu, 20 Agustus 2025 sekitar pukul 18.05 WIB.  --KBEonline--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang memberikan klarifikasi terkait insiden robohnya bagian plafon depan Puskesmas Sukasari, Kecamatan Purwasari, yang terjadi pada Rabu, 20 Agustus 2025 sekitar pukul 18.05 WIB.

Klarifikasi ini disampaikan melalui akun Instagram resmi BPBD Karawang yang diunggah pada Rabu, 20/8/2025. Hal ini untuk meluruskan informasi yang berkembang di masyarakat.

Berdasarkan hasil assessment di lapangan, BPBD Karawang menyebutkan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh hujan ringan yang disertai angin kencang, serta kondisi konstruksi atap cor yang tidak cukup kuat. Lembaga tersebut menegaskan bahwa kejadian ini tidak berkaitan dengan aktivitas seismik atau gempa bumi yang terjadi di wilayah Karawang pada hari yang sama.

Baca Juga:Keren, Ada Target Pecahkan Rekor MURI Bazzar UMKM Terlama se-Indonesia di Hari Jadi Karawang ke-392MODENA Hadirkan Seamless Go Subscription Service, Layanan Berlangganan Multi-Kategori Elektronik Rumah Tangga 

Dampak dari runtuhnya plafon menyebabkan tiga unit sepeda motor yang terparkir di area depan puskesmas tertimpa material bangunan. Selain itu, satu pasien rawat inap berhasil dievakuasi dengan selamat ke lokasi yang lebih aman. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Sekitar dua jam setelah kejadian, tepatnya pukul 19.54 WIB, wilayah Karawang memang diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,7. Pusat gempa berada 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ini dirasakan di sejumlah wilayah di Jawa Barat, termasuk Karawang.

Namun, BPBD menekankan bahwa waktu kejadian runtuhnya plafon dan gempa bumi tidak saling berkaitan. “Runtuhnya plafon Puskesmas Sukasari murni dipicu oleh faktor cuaca bukan akibat gempa bumi,” tulis BPBD Karawang melalui unggahan resmi.

Hingga saat ini, BPBD Karawang masih melakukan pendataan dan assessment terhadap dampak gempa bumi di sejumlah wilayah. Belum ada laporan kerusakan signifikan, namun tim terus bergerak untuk memastikan kondisi di lapangan.

BPBD Karawang juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat diminta lebih waspada terhadap potensi angin kencang, khususnya saat musim pancaroba seperti saat ini.

“Pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber resmi seperti BPBD, BMKG, dan instansi terkait lainnya,” tutup pernyataan resmi BPBD Karawang. (Siska)

0 Komentar