“Penertiban bangunan liar memberi ruang bagi alat berat sehingga proses normalisasi bisa dipercepat. Ini penting terutama menjelang puncak musim hujan,” jelas Ade.
Tak hanya untuk mengurangi banjir, penataan sungai juga menyasar ketersediaan air bagi sektor pertanian, mengingat sejumlah area persawahan di Kabupaten Bekasi kerap mengalami kekeringan saat kemarau akibat aliran air tersendat sedimentasi.
Dengan bantaran sungai yang kembali terbuka dan alur air yang lebih lancar, pemerintah berharap distribusi air ke area persawahan dapat semakin optimal.
Baca Juga:Kampung Sirih Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Bangun Kemandirian Ekonomi dan LingkunganInilah ShopeeVIP, Fitur Berlangganan dari Shopee yang Dirancang untuk Belanja lebih Praktis dan lebih Hemat
Seperti diketahui program ini mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, terutama setelah melihat dampak positif yang mulai tampak seperti penurunan genangan saat hujan deras dan munculnya ruang-ruang terbuka baru di lingkungan permukiman. (Iky)