KBEonline.id – Pemerintah Kabupaten Karawang menyiapkan perayaan Hari Jadi ke-392 dengan cara berbeda. Tahun ini, selain dipadatkan menjadi dua pekan dari yang sebelumnya tiga puluh hari, Pemkab Karawang juga menargetkan pencapaian rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melalui penyelenggaraan kegiatan UMKM berskala besar, Rabu (20/8/2025).
Dalam rapat persiapan di lantai 3 Gedung Singaperbangsa, Rabu (20/8/2025), Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menegaskan bahwa momentum Hari Jadi Kabupaten Karawang ke-392 harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Untuk itu, ia mendorong agar sektor UMKM mendapat ruang besar dalam rangkaian acara.
“Di Hari Jadi Karawang, saya ingin ada sesuatu yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Salah satunya dengan target rekor MURI lewat kegiatan UMKM. Nanti akan ada 100 stand UMKM di Lapang Karangpawitan, berlangsung selama 14 hari berturut-turut,” terang Aep.
Baca Juga:MODENA Hadirkan Seamless Go Subscription Service, Layanan Berlangganan Multi-Kategori Elektronik Rumah Tangga Dinkopukm Karawang Gelar Bimtek Pengawasan Koperasi Merah Putih
Bupati menuturkan, perkembangan UMKM Karawang beberapa tahun terakhir cukup menggembirakan dengan banyaknya UMKM yang sudah naik kelas. Kondisi itu, menurutnya, perlu terus didorong agar mampu meningkatkan daya saing sekaligus menggerakkan ekonomi daerah.
“Alhamdulillah, UMKM Karawang sekarang makin berkembang. Dulu kita jauh di bawah, sekarang banyak pelaku usaha yang naik kelas. Momentum Hari Jadi ini kita jadikan sarana untuk menunjukkan potensi itu, dan semoga bisa membawa kebanggaan bagi masyarakat Karawang,” tambahnya.
Di samping itu, Bupati Aep juga menegaskan esensi perayaan Hari Jadi tetap terjaga meski waktunya lebih singkat. Biasanya digelar selama sebulan penuh, tahun ini hanya berlangsung mulai 1 hingga 14 September 2025.
“Hari Jadi Karawang yang biasanya 30 hari, tahun ini kita persingkat. Seremonial-seremonial kita kurangi, tapi yang esensial tetap ada, termasuk nuansa yang menjadi ciri khas Karawang,” jelasnya.
Selain itu, perayaan tahun ini juga mengusung tema besar MASAGI yang merupakan singkatan dari Maju, Amanah, Sejahtera, Adaptif, Giat, dan Inklusif. Tema ini, kata Aep, menjadi filosofi arah pembangunan Karawang yang diharapkan semakin memberi manfaat bagi seluruh masyarakat.