Komdis PSSI Hukum Sejumlah Klub Super League 2025-2026, Persija Termasuk

Persija Jakarta
Komdis PSSI Hukum Sejumlah Klub Super League 2025-2026, Persija Termasuk
0 Komentar

kbeonline.idKomisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali menggelar sidang pada 13 dan 15 Agustus 2025. Hasilnya, sejumlah klub peserta BRI Super League 2025-2026 harus menerima sanksi berupa denda akibat berbagai pelanggaran yang terjadi di pekan-pekan awal kompetisi.

Seperti musim lalu, PSSI masih menegakkan aturan larangan suporter tandang. Namun, kenyataannya masih ada pendukung tim tamu yang hadir di stadion, bahkan memicu insiden yang berujung hukuman bagi klub dan panitia pelaksana (Panpel).

Kasus Persebaya vs PSIM

Pertandingan pembuka Super League musim ini mempertemukan Persebaya Surabaya dengan PSIM Yogyakarta pada 8 Agustus.

Baca Juga:Profil Klub Super League 2025-2026: Dewa United FC, Siap Jadi Pesaing SeriusBojan Hodak Ungkap Penyebab Persib Kalah dari Persijap, Maung Bandung Gagal Tempel Persija di Klasemen

Dalam laga tersebut, diketahui ada suporter PSIM yang hadir di stadion. Akibatnya, PSIM didenda Rp25 juta. Tidak hanya itu, Panpel Persebaya juga ikut dihukum sebesar Rp25 juta karena dinilai gagal mengantisipasi masuknya pendukung tim tamu.

Madura United vs Persis Solo

Sehari berselang, laga Madura United melawan Persis Solo juga tak luput dari masalah. Pertandingan sempat diwarnai aksi pelemparan botol ke lapangan.

Panpel Madura United dijatuhi denda Rp25 juta karena tidak mampu mencegah masuknya suporter tamu. Klub berjuluk Laskar Sape Kerrab itu juga dikenai denda tambahan Rp20 juta akibat aksi lemparan botol.

Sementara itu, suporter Persis juga terbukti melempar ke arah tribun timur, membuat tim asal Solo itu harus membayar Rp20 juta. Ditambah, Persis dijatuhi sanksi Rp25 juta karena kehadiran pendukung mereka di laga tandang.

Persija vs Persita

Masalah serupa kembali terjadi saat Persija Jakarta menjamu Persita Tangerang pada 10 Agustus. Panpel Persija didenda Rp25 juta karena gagal mencegah suporter Persita hadir.

Selain itu, Macan Kemayoran juga mendapat sanksi tambahan Rp20 juta akibat aksi pelemparan air mineral ke arah pendukung tim lawan.

Persita sendiri turut dijatuhi hukuman. Klub berjuluk Pendekar Cisadane itu harus membayar Rp25 juta karena suporternya hadir di laga tandang, ditambah Rp20 juta lagi akibat insiden pelemparan ke arah suporter Persija.

Baca Juga:Le Minerale Resmi Jadi Official Mineral Water Super League 2025-2026Jadwal Lengkap Pekan Ketiga BRI Super League 2025-2026: Big Match dan Laga Panas Menanti

Kasus Kartu Kuning Massal

Selain masalah suporter, ada pula kasus pelanggaran disiplin dari pemain. Pada laga PSM Makassar vs Persijap Jepara (8 Agustus), kedua tim harus menerima denda karena banyaknya kartu kuning yang keluar.

0 Komentar