Resmi! Sony Jual Kepemilikan di EVO, Fokus Jadi Sponsor Lagi

Sony Jual Kepemilikan di EVO, Fokus Jadi Sponsor Lagi
Sony Jual Kepemilikan di EVO, Fokus Jadi Sponsor Lagi
0 Komentar

KBEonlne.id – Sony Interactive Entertainment (SIE) akhirnya resmi melepas statusnya sebagai co-owner Evolution Championship Series (EVO), turnamen fighting game terbesar di dunia. Saham yang sebelumnya dimiliki Sony kini telah dijual kepada NODWIN Gaming, perusahaan esports asal India yang dikenal lewat pengalaman menggelar turnamen besar untuk game seperti PUBG Mobile dan Valorant.

Sony Tetap Jadi Sponsor EVO

Meski sudah bukan pemilik, Sony tidak sepenuhnya angkat tangan dari EVO. SIE menegaskan akan tetap hadir sebagai sponsor resmi di sejumlah event EVO mendatang. Dengan langkah ini, Sony tetap menjaga keterlibatannya dalam ekosistem fighting game global tanpa harus memegang kepemilikan langsung.

Struktur Baru EVO: RTS, NODWIN Gaming, dan Investasi Qiddiya

Sejak 2021, Sony dan organisasi esports RTS menjadi pemilik bersama EVO. Namun setelah penjualan saham terbaru, kepemilikan kini beralih ke RTS dan NODWIN Gaming. Menariknya, RTS juga mendapat investasi besar dari Qiddiya, perusahaan yang didukung oleh Saudi Arabia Public Investment Fund (PIF).

Baca Juga:AMD Siapkan Ryzen 5 9500F, Generasi Baru dengan Konfigurasi 6 Core?Fans JRPG Bersorak! Tales of Xillia Remastered Akhirnya Diumumkan

Kolaborasi ini diyakini akan membawa napas baru bagi EVO, baik dari sisi pendanaan maupun arah pengembangan turnamen.

Komitmen NODWIN Gaming untuk EVO

Akshat Rathee, Managing Director NODWIN Gaming, menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi Sony selama beberapa tahun terakhir.

“EVO dibangun dengan autentisitas dan semangat komunitas fighting game yang luar biasa. Kami akan melanjutkan kerja hebat SIE dan menghormati legacy yang sudah ada, sambil membuka jalan bagi generasi baru untuk merasakan semangat EVO,” ungkap Rathee.

RTS dan Qiddiya Sambut Kerja Sama Baru

CEO RTS, Stuart Saw, menyatakan bahwa masuknya Qiddiya akan memperkuat fondasi dan masa depan EVO.

“Bermitra dengan Qiddiya memperkokoh masa depan RTS dan EVO. Kami ingin menjadikan EVO sebagai ajang transformasi nyata dalam komunitas fighting game, lewat peluang baru, koneksi lebih dalam, dan pertumbuhan yang berarti,” jelas Saw.

Masa Depan EVO Pasca Sony

EVO 2025 baru saja digelar dan dianggap sukses besar oleh komunitas maupun sponsor. Dengan hadirnya NODWIN Gaming sebagai pemilik baru dan tambahan investasi dari Qiddiya, arah perkembangan EVO ke depan akan semakin menarik untuk ditunggu, khususnya bagi penggemar game fighting di seluruh dunia.

0 Komentar