Singo Edan Butuh Energi Tribun, Marcos Santos Minta Aremania Datang Langsung ke Stadion

Marcos Santos
Pelatih Arema FC, Marcos Santos
0 Komentar

kbeonline.id Arema FC bersiap melakoni laga kandang keduanya di ajang BRI Super League 2025-2026, Jumat (22/8/2025). Tim berjuluk Singo Edan itu akan menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Pelatih Arema FC, Marcos Santos, menegaskan pentingnya dukungan penuh dari Aremania demi menjaga tren positif timnya. Menurutnya, motivasi para pemain akan berlipat ganda bila mendapat sokongan langsung dari tribun stadion.

“Saya selalu meminta pemain untuk bekerja keras demi tiga poin. Namun, saya juga ingin Aremania datang lebih banyak ke stadion. Arema saat ini sudah banyak berubah, dan dukungan langsung tentu akan membuat pemain lebih bersemangat,” ujar Marcos.

Baca Juga:Profil Klub Super League 2025-2026: Persib Bandung, Target Hat-trick JuaraMengapa Adam Przybek Belum Tampil Bersama Persib di Super League 2025-2026?

Pada laga kandang perdana, jumlah penonton di Stadion Kanjuruhan hanya mencapai 2.336 orang. Angka itu dinilai masih sangat kecil bila dibandingkan dengan basis suporter Arema yang besar.

Marcos pun berharap laga kandang kedua bisa menghadirkan lebih banyak Aremania. Dengan begitu, Ahmad Alfarizi dkk. bisa termotivasi untuk kembali meraih kemenangan di kandang sendiri.

Ia bahkan mengaku iri dengan atmosfer dukungan klub lain. Saat menghadapi PSIM Yogyakarta pekan lalu, Arema harus puas bermain imbang 1-1. Menurut Marcos, salah satu faktor yang membuat PSIM tampil penuh energi adalah sokongan langsung dari suporternya di Stadion Sultan Agung, Bantul.

“Saya lihat PSIM mendapat dukungan luar biasa. Ada lebih dari 8.000 penonton di stadion, dan itu membuat mereka berjuang sampai menit akhir. Arema juga punya basis suporter besar, dan saya yakin dukungan itu bisa kembali jika Aremania mulai terbiasa lagi ke stadion,” ucap pelatih asal Brasil tersebut.

Manajemen Arema FC menyadari bahwa ada beberapa faktor yang membuat Aremania belum kembali memenuhi stadion. Salah satunya adalah trauma mendalam pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

Ketua Panpel Arema FC, Erwin Hardiyono, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap jumlah penonton yang hadir. Untuk sementara, panpel hanya menyediakan kuota 5.000 tiket.

“Ada beberapa faktor yang memengaruhi. Pertama, pertandingan digelar di hari kerja, bukan akhir pekan. Selain itu, soal harga tiket juga cukup berpengaruh. Saat ini tiket dijual mulai Rp125 ribu hingga Rp450 ribu, semuanya melalui sistem online,” jelas Erwin.

0 Komentar