KBEonline.id – Apple tampaknya masih tertinggal dalam persaingan asisten AI canggih dibandingkan rivalnya seperti Google. Alih-alih menunggu lebih lama, perusahaan asal Cupertino itu disebut-sebut siap bekerja sama dengan kompetitor mereka demi menghadirkan Siri yang lebih pintar.
Siri dengan Otak Google Gemini
Menurut laporan Mark Gurman di Bloomberg, Apple berencana memanfaatkan Google Gemini sebagai model AI utama yang akan menenagai Siri. Jika benar, langkah ini menandakan bahwa Siri pintar nantinya bukan sepenuhnya hasil racikan internal Apple.
Sebelumnya, Apple sempat dikabarkan tengah menjajaki kerja sama dengan Anthropic, pencipta Claude AI. Namun, kesepakatan tersebut gagal terwujud karena masalah finansial. Kini, semua tanda mengarah pada Google Gemini sebagai kandidat kuat pengganti.
Baca Juga:Resmi! Sony Jual Kepemilikan di EVO, Fokus Jadi Sponsor LagiChipset Baru! Snapdragon 7S Gen 4 Hadir untuk HP Entry-Level Generasi Terbaru
Apple Intelligence Masih Tertinggal
Sejak diperkenalkannya Apple Intelligence, publik berharap kehadiran Siri yang lebih responsif dan mampu melakukan percakapan alami. Sayangnya, hingga kini perkembangan tersebut masih belum terlihat.
Integrasi dengan teknologi AI dari pihak ketiga bisa menjadi jalan pintas bagi Apple. Pasalnya, riset dan pengembangan internal membutuhkan waktu serta biaya besar, sementara tekanan untuk menghadirkan Siri pintar terus meningkat.
Gemini Custom di Private Cloud Compute
Kabarnya, Apple meminta Google untuk menghadirkan versi custom Gemini yang bisa berjalan pada Apple Private Cloud Compute. Dengan begitu, Apple tetap bisa menjaga keamanan data penggunanya di dalam ekosistem tertutup khas mereka.
Siri Pintar Jadi Tuntutan Pasar
Apple kini berada di bawah tekanan besar untuk menghadirkan Siri versi conversational. Bahkan, perusahaan itu tengah menghadapi gugatan terkait keterlambatan peluncuran Siri dengan kemampuan percakapan alami.
Jika integrasi dengan Google Gemini benar-benar terwujud, maka kita bisa melihat lompatan besar pada Siri dalam waktu dekat. Pertanyaannya, apakah Apple bisa menghadirkan pengalaman AI yang sekuat Google tanpa mengorbankan identitas dan privasi khas mereka?
(*)