KBEonline.id- Keluarga Almarhum Muhammad Tabrani mantan Bendahara Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, sudah menyerahkan barang-barang yang sudah di beli almarhum dari Dana Desa kurang lebih sebesar Rp. 2,114 Miliar.
Penjabat (Pj) Desa Sumberjaya, Ike Rahmawati menyampaikan, dirinya berkomitmen membongkar aliran Dana Desa (DD) yang sudah di alirkan oleh oknum bendahara selama menjabat.
Dalam kurun waktu 2 Minggu, Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberjaya bersama timnya berhasil menelusuri dan menyita sejumlah aset hasil penyelewengan dana desa oleh oknum bendahara desa sebelumnya.
Baca Juga:Warkop Bang Jhon di Galuh Mas Karawang, Tempat Makan Enak dan Murah yang Bikin Ketagihan!Ngopi Asyik dan Cozy di Djeroe Kedai, Tempat Hits di Galuh Mas Karawang!
” Kita ditargetkan selama dua minggu dan ini hasilnya. Kami tetap berusaha mencari aliran dananya. berdasarkan hasil penelusuran, oknum bendahara desa ini suka main slot, dan nilainya mencapai satu miliar dua ratus ribu,” ucapnya.
Ia menilai, jumah barang yang sudah disita Pemdes Sumberjaya ini belum cukup untuk menutupi jumlah uang yang sudah dikeluarkan oleh oknum bendahara.
” Kayanya belum, soalnya ada yang dari tangan (aliran dana keluar ) di luar keluarga. Jadi masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) nya, kami (Pemdes) masih berusaha menelusuri,” ucapnya.
Pemdes beserta tim memamerkan sejumlah aset hasil sitaan berupa kendaraan bermotor, barang elektronik mewah, serta beberapa barang berharga lainnya di Gedung Serba Guna Desa Sumberjaya.
Ike mengungkapkan total Dana Desa (DD) yang diselewengkan sejak 24 Juni 2025 hingga sekarang mencapai Rp. 2,114 miliar, sementara sebelum periode tersebut tercatat sudah ada penyalahgunaan sekitar Rp. 2,6 miliar.
Plt Inspektorat Kabupaten Bekasi, Barnaz mengapresiasi kerja keras Pemdes Sumberjaya dalam menyelesaikan permasalahan keuangan dengan keluarga oknum bendahara. Karena memang inspektorat sudah memberikan imbauan tersebut.
” Baiknya memang harus diselesaikan secara kekeluargaan dulu, diselidiki aiaran dananya kemana. Setelah itu kalau emeng pihak keluarga koperatif ya bagus. Mudah-mudahan permasalahan ini secepatnya selesai sehingga Keuangan Desa Sumberjaya kembali normal,” ucapnya. (mil)