KBEonline.id – Banyak pengguna komputer dan laptop percaya bahwa install ulang Windows adalah solusi utama ketika perangkat mulai terasa lemot. Anggapan ini kerap muncul di forum online maupun komunitas pengguna PC, dengan klaim mulai dari peningkatan performa, keamanan lebih terjamin, hingga perangkat terasa seperti baru lagi.
Namun, apakah semua itu memang fakta atau sekadar mitos seputar install ulang Windows? Mari kita bahas satu per satu.
1. Install Ulang Bikin PC Lebih Ngebut
Fakta: Setelah instalasi ulang, Windows memang terasa lebih ringan karena sistem kembali ke kondisi bersih. Tapi, performa tersebut tidak akan bertahan lama bila kebiasaan buruk pengguna—seperti membiarkan terlalu banyak aplikasi berjalan di startup—tidak diubah.
Baca Juga:Microsoft Didemo Karyawan! Protes Azure yang Dipakai Militer IsraelGemini Masuk Siri? Apple Dikabarkan Siap Kerja Sama dengan Google
2. Laptop Harus Rutin Install Ulang
Fakta: Tidak ada aturan baku soal seberapa sering laptop atau PC harus diinstal ulang. Dengan perawatan yang baik, seperti rajin membersihkan file sampah, mengatur aplikasi startup, dan berhati-hati saat browsing, sistem Windows bisa awet tanpa perlu instal ulang sama sekali.
3. Malware Hilang 100% Setelah Install Ulang
Fakta: Proses instalasi ulang memang menghapus malware di drive utama. Tetapi jika file cadangan atau partisi lain sudah terinfeksi, malware tetap bisa kembali menginfeksi sistem baru. Jadi, penting juga melakukan scan antivirus pada file backup sebelum digunakan.
4. Install Ulang Bisa Memperbaiki Masalah Hardware
Fakta: Instalasi ulang hanya memperbaiki masalah pada software atau sistem operasi. Jika masalah berasal dari hardware, seperti HDD yang mulai bad sector atau RAM bermasalah, maka gejala error tetap akan muncul meski Windows sudah bersih.
5. Install Ulang Bikin Laptop Seperti Baru Dibeli
Fakta: Dari sisi software, Windows memang terasa segar setelah instal ulang. Namun, hardware tetap mengalami keausan seiring waktu. Misalnya, SSD yang semakin menua atau baterai laptop yang berkurang kapasitasnya. Jadi, rasanya mustahil perangkat benar-benar terasa “baru” hanya dengan install ulang OS.
6. Proses Install Ulang Selalu Cepat
Fakta: Waktu instalasi sangat bergantung pada perangkat penyimpanan. Menggunakan SSD memang mempercepat proses instalasi Windows, tetapi jika masih menggunakan HDD, proses bisa memakan waktu lama. Selain itu, instalasi driver dan update software tambahan juga membutuhkan waktu ekstra.