KBEonline.id- Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan pembentukan satuan tugas (Satgas) percepatan penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Satgas ini akan difokuskan untuk mengantisipasi potensi insiden keracunan makanan seperti yang sempat terjadi di sejumlah daerah lain.
“Baru proses pembentukan, sudah dibahas saat rapat,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, kepada kbeonline.id Minggu (24/8).
Baca Juga:Agutusan RSUD Karawang Meriah dengan Jalan Santai dan Aneka LombaAgutusan RSUD Karawang Meriah dengan Jalan Santai dan Aneka Lomba
Menurut Imam, pembentukan Satgas MBG menindaklanjuti rapat monitoring dan evaluasi secara daring yang dipimpin Sekjen Kemendagri RI, usai terbitnya surat edaran Menteri Dalam Negeri tentang pembentukan satgas MBG.
Satgas ini akan melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) serta unsur terkait lain, dengan kendali utama berada di Dinas Ketahanan Pangan. Rapat lanjutan untuk mematangkan pembentukan satgas dijadwalkan digelar dalam waktu dekat.
“Meski di Kabupaten Bekasi belum ada kasus keracunan akibat konsumsi makanan program MBG, antisipasi tetap diperlukan. Itu akan menjadi tugas utama Satgas MBG nanti,” ujarnya.
Imam menambahkan, sedikitnya dibutuhkan 200 titik dapur umum untuk mengakomodasi seluruh siswa penerima manfaat program MBG di Kabupaten Bekasi.
Dari jumlah itu, sebanyak 50 dapur umum akan dibangun pemerintah pusat di lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos/fasum).
“Program MBG ini merupakan cita-cita Pak Presiden Prabowo melalui dunia pendidikan. Kita wajib mendukung agar program ini berjalan optimal serta memberi manfaat bagi para penerima,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar dapur umum tidak terlalu jauh dari sekolah penerima, maksimal dapat ditempuh dalam waktu satu jam perjalanan, supaya kualitas gizi dan kesegaran makanan tetap terjaga.
Baca Juga:Setelah Sesar Baribis Guncang Jabar Utara, Kini Bandung Raya Siap Siaga Hadapi Ancaman Gempa Sesar Lembang Presiden Prabowo Mau Bangun Gedung 40 Lantai di Bundaran HI, untuk Kelola Dana Umat Rp 500 Triliun Per Tahun
“Jarak antara dapur dan peserta didik harus diperhatikan agar makanan tetap segar dan gizinya tidak menurun,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha, menyatakan dukungan penuh atas pembentukan Satgas MBG. Menurutnya, Forkopimda termasuk TNI dan Polri akan dilibatkan dalam satgas sebagai bentuk dukungan terhadap program Presiden Prabowo.
“Kami, khususnya kader Gerindra, mendapat tugas untuk mengawal dan menyukseskan program MBG di daerah masing-masing,” kata Aria.