Ia menjelaskan, ancaman Sesar Lembang telah masuk dalam program prioritas RPJMD Kota Bandung. Pemkot Bandung juga membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai lembaga khusus agar koordinasi lintas sektor lebih optimal.
Di satu sisi, pemetaan wilayah rawan gempa dilakukan bekerja sama dengan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB. Pemetaan ini menjadi dasar untuk menentukan prioritas pembangunan serta edukasi masyarakat.
“Pemkot Bandung juga menggencarkan edukasi kesiapsiagaan dengan simulasi evakuasi di sekolah, perkantoran, hingga lingkungan warga,” ujarnya.
Baca Juga:Presiden Prabowo Mau Bangun Gedung 40 Lantai di Bundaran HI, untuk Kelola Dana Umat Rp 500 Triliun Per TahunInilah Strategi Bojan Hodak Menghadapi Laga Sulit Tim Promosi Kedua Sore Ini
Ia menambahkan, kolaborasi dengan akademisi dan komunitas menjadi kunci keberhasilan mitigasi. Erwin pun mengingatkan masyarakat agar tetap tenang namun waspada.
“Kesiapsiagaan bukan berarti menakut-nakuti, melainkan langkah bijak melindungi diri dan keluarga. Mulailah dari hal kecil, seperti tahu jalur evakuasi dan menyiapkan tas siaga bencana,” tutupnya. **