Demi Hindari Tarif Trump, Samsung Dirumorkan Akan Gandeng Intel

Demi Hindari Tarif Trump, Samsung Dirumorkan Akan Gandeng Intel
Demi Hindari Tarif Trump, Samsung Dirumorkan Akan Gandeng Intel
0 Komentar

KBEonline.id – Samsung Electronics dikabarkan sedang mempertimbangkan langkah strategis demi mengurangi dampak tarif dagang yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump. Salah satu upaya yang muncul ke permukaan adalah kemungkinan kerja sama dengan Intel dalam produksi komponen chip.

Upaya Samsung Hindari Tarif Trump

Seperti diketahui, pemerintahan Trump tengah gencar mendorong konsep “Made in America”, dengan menekan perusahaan asing agar membuka pabrik dan berinvestasi di AS. Jika tidak, produk yang masuk ke pasar AS terancam dibebani tarif tinggi yang bisa memukul keuntungan.

Samsung sebagai salah satu pemain utama industri semikonduktor global tentu perlu mencari celah agar tetap bisa menembus pasar AS tanpa hambatan. Menurut laporan Taiwan Economic Daily, salah satu jalannya adalah menggandeng Intel melalui kolaborasi di bidang glass substrate, komponen penting dalam proses manufaktur chip generasi baru.

Baca Juga:Mitos atau Fakta: Install Ulang Windows Bikin SSD Cepat Rusak?Resmi Hadir! Insta360 Go Ultra Dibanderol Rp7,8 Juta di Indonesia

Potensi Kolaborasi Samsung–Intel

Intel sendiri sebelumnya berencana melisensikan produksi glass substrate kepada pihak ketiga. Jika benar Samsung yang dipilih, langkah ini bisa menjadi win-win solution:

  • Bagi Intel, memperluas ekosistem produksi komponen vital.
  • Bagi Samsung, membuka peluang investasi di AS dan mengurangi risiko tarif.

Meski begitu, laporan menekankan bahwa teknologi inti Intel seperti arsitektur 18A tidak akan dilisensikan keluar. Artinya, kerja sama ini hanya terbatas pada elemen pendukung manufaktur chip, bukan teknologi utama.

Dimensi Politik dan Investasi

Isu ini semakin menguat setelah beredar kabar bahwa Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Donald Trump untuk membicarakan investasi bernilai ratusan miliar dolar di sektor teknologi. Pertemuan ini diyakini akan menjadi momen penting bagi Samsung dalam menegosiasikan posisinya.

Ancaman Tarif dan Strategi Samsung

Jika Samsung gagal menanggapi serius kebijakan proteksionis AS, perusahaan asal Korea Selatan tersebut berpotensi terkena dampak signifikan. Tarif dagang bisa membuat produk mereka di AS menjadi lebih mahal dan kalah bersaing dengan produsen lokal maupun perusahaan yang sudah berinvestasi di sana.

(*)

0 Komentar