PAD Kabupaten Bekasi Melempem, Fraksi Gerindra Gulirkan Pansus, FPKB Sebut Penyebabnya Pengurangan DAK Pusat

Dprd
DPRD Kabupaten Bekasi.
0 Komentar

KBEonline.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi berencana akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) tentang Pendapatan Asli Daerah.

Pasalnya Pemerintah Daerah kurang mengoptimalkan sumber pendapatan yang menjadi biaya pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi, Helmi menuturkan Fraksi Gerinda menginisiasi dalam perencanaan pembentukan Pansus Pendapatan Daerah.

Baca Juga:Mantap, Gubernur Luthfi Bagikan 1.065 Sertifikat Tanah, Hutang Petani  Eks Proyek PIR DihapusDieng Mendunia,  Daftarkan Ritual Potong Rambut Gimbal Anak Bajang ke UNESCO 

“Kami sudah mengajukan surat dari Fraksi Gerindra untuk menyoroti sumber pendapatan,”kata Helmi kepada awak media, Senin (25/8/25).

Dikatakan Helmi, melalui surat dari Fraksi Gerindra untuk tidak mengulangi mekanisme pengelolaan pendapatan pada dinas terkait yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam mencari pendapatan. Namun tidak membebankan masyarakat melalui pajak pajak daerah.

Menurutnya, Daerah Kabupaten Bekasi merupakan kawasan industri terbesar. Hanya saja untuk memaksimalkan pendapatan masih kurang baik. Oleh sebab itu melalui kajian partainya mengajukan untuk membentuk Pansus Pendapatan Daerah.

“Nantinya kami akan berusaha untuk mengetahui berapa wajib pajak dari sektor restaurant, lalu berapa sektor pajak selain PBB dari kawasan industri, ketika sumber-sumber sektor pajak serta jumlah wajib pajak diketahui serta mekanisme. Sehingga DPRD yang memiliki fungsi pengawasan bisa mengetahui. Apakah total target PAD yang ditargetkan Rp. 4,1 triliun sudah maksimal atau belum,”jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron membenarkan adanya ajuan Pansus Pendapatan Daerah dari Fraksi Gerindra.

Hanya saja untuk pengajuan tersebut perlu ada pembahasan yang sesuai dengan tata tertib (tatib) DPRD. Kemudian nantinya akan dibahas tingkat pimpinan DPRD, lalu dibahas kepada masing masing Fraksi DPRD Kabupaten Bekasi.

“Jadi ini baru usulan Fraksi Gerindra. Kami juga akan bahas seperti apa kajian dari Fraksi Partai Gerindra. Sehingga dinilai penting untuk membentuk Pansus pendapatan daerah,”kata Politisi Partai Golkar ini.

Baca Juga:Uniknya Ritual Cukur Rambut Gimbal, Jadi Daya Pikat Pengunjung Dieng Culture FestivalDeal, Bupati Ade Kunang Ungkap Strategi Ekonomi Kabupaten Bekasi Lewat Kolaborasi dengan Semen Indonesia

Ade juga mengakui, dari optimalisasi pendapatan daerah melalui pajak daerah baru mampu naik sebesar 2,8 persen setiap tahun. Menurut dia anatara bapenda dan Bappeda ada perbedaan pendapat terkait target capaian pendapatan daerah.

“Kami (DPRD) Kabupaten Bekasi menilai memang masih optimal. Namun untuk mengajukan Pansus ini pendapatan daerah memang perlu pembahasan seluruh Fraksi DPRD. Sebab hal ini merupakan keputusan lembaga DPRD,”ucapnya.

0 Komentar