Big Match PSM vs Persebaya: Siapa Unggul, Bernardo Tavares atau Eduardo Perez?

Bernardo Tavares dan Eduardo Perez
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares (kiri) dan Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez (kanan)
0 Komentar

Di lini depan, Perez menyiapkan trisula Malik Risaldi, Gali Freitas, dan Bruno Moreira. Meski demikian, ketiganya tidak terpaku pada satu posisi. Mereka sering bertukar peran, menciptakan dinamika serangan yang sulit ditebak. Pergerakan tanpa bola dari ketiga penyerang membuat Persebaya mampu menghadirkan variasi serangan, sehingga lawan kesulitan membaca pola.

Adu Filosofi di Lapangan

Duel ini menjadi menarik karena mempertemukan dua filosofi berbeda. Tavares dengan pragmatisme serta transisi cepat, melawan Perez dengan pendekatan penguasaan bola dan kreativitas gelandang.

Jika PSM bisa memaksimalkan kecepatan serangan balik, mereka berpotensi mengeksploitasi ruang yang ditinggalkan lini tengah Persebaya. Namun, jika Bajul Ijo berhasil menguasai bola lebih lama dan mengontrol tempo, peluang untuk menciptakan gol lewat kombinasi trisula lini depan terbuka lebar.

Baca Juga:PSM Makassar vs Persebaya Surabaya: Duel Klasik Penuh GengsiJadwal Pekan Keempat BRI Super League 2025-2026: Persib Jumpa Borneo, Persebaya Tandang ke PSM

Laga ini jelas akan menjadi ajang pembuktian siapa yang lebih unggul dalam adu strategi. Apakah Tavares kembali menunjukkan fleksibilitas taktiknya, atau Perez sukses membuktikan bahwa tiki-taka masih relevan di sepak bola Indonesia?

Satu hal yang pasti, PSM kontra Persebaya akan jadi tontonan wajib bagi pecinta sepak bola Tanah Air.

0 Komentar