KBEonline.id- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jatisari Karawang berhasil melaksanakan operasi laparoskopi kolesistektomi perdana. Apa itu operasi laparoskopi? Apa kelebihan dan kekurangannya?
Operasi ini dilakukan pada pasien dengan keluhan kantong empedu, dan menjadi langkah penting bagi RSUD Jatisari dalam mengembangkan layanan bedah modern berbasis teknologi minimal invasif.
Diketahui, operasi laparoskopi adalah prosedur bedah minimal invasif yang menggunakan kamera kecil dan instrumen bedah khusus untuk melakukan operasi di dalam rongga perut. Berikut adalah beberapa informasi tentang operasi laparoskopi:
Baca Juga:PAD Kabupaten Bekasi Melempem, Fraksi Gerindra Gulirkan Pansus, FPKB Sebut Penyebabnya Pengurangan DAK PusatMantap, Gubernur Luthfi Bagikan 1.065 Sertifikat Tanah, Hutang Petani Eks Proyek PIR Dihapus
Operasi laparoskopi adalah prosedur bedah yang menggunakan kamera kecil dan instrumen bedah khusus untuk melakukan operasi di dalam rongga perut.
Operasi laparoskopi memiliki beberapa kelebihan, seperti sayatan yang lebih kecil, nyeri pasca operasi yang lebih sedikit, dan waktu pemulihan yang lebih cepat.
Operasi laparoskopi dapat digunakan untuk melakukan berbagai jenis operasi, seperti pengangkatan kista ovarium, pengangkatan batu empedu, dan pengangkatan hernia.
Dilakukan dengan membuat beberapa sayatan kecil di perut, kemudian memasukkan kamera kecil dan instrumen bedah khusus untuk melakukan operasi.
Kamera kecil yang digunakan dalam operasi laparoskopi disebut laparoscope, yang dapat memvisualisasikan area operasi dengan jelas.
Instrumen bedah khusus yang digunakan dalam operasi laparoskopi dirancang untuk melakukan operasi dengan presisi dan akurasi.
Operasi laparoskopi biasanya dilakukan dengan anestesi umum, sehingga pasien tidak merasakan nyeri selama operasi.
Baca Juga:Dieng Mendunia, Daftarkan Ritual Potong Rambut Gimbal Anak Bajang ke UNESCO Uniknya Ritual Cukur Rambut Gimbal, Jadi Daya Pikat Pengunjung Dieng Culture Festival
Waktu operasi laparoskopi dapat bervariasi tergantung pada jenis operasi dan kompleksitas kasus.
Pemulihan setelah operasi laparoskopi biasanya lebih cepat dibandingkan dengan operasi terbuka.
Seperti operasi lainnya, operasi laparoskopi juga memiliki risiko komplikasi, seperti infeksi, perdarahan, dan kerusakan pada organ sekitar.
Operasi laparoskopi juga memiliki kelebihan lain, seperti mengurangi risiko infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
Operasi laparoskopi menggunakan teknologi canggih untuk memvisualisasikan area operasi dan melakukan operasi dengan presisi.
Faktor Pengalaman dokter bedah sangat penting dalam melakukan operasi laparoskopi untuk memastikan hasil yang optimal.
Pasien yang menjalani operasi laparoskopi harus memahami prosedur dan risiko yang terkait dengan operasi.