kbeonline.id – Komite Disiplin (Komdis) PSSI kembali bertindak tegas usai menyelesaikan sidang terkait pelanggaran yang terjadi pada pekan kedua BRI Super League 2025-2026. Hasilnya, ada enam klub dan satu pemain yang harus menerima sanksi, dengan Persijap Jepara menjadi tim dengan hukuman paling berat.
Berdasarkan keterangan resmi yang dirilis pada 20–21 Agustus 2025, Komdis menemukan sembilan pelanggaran dari sembilan laga di pekan kedua. Delapan pelanggaran melibatkan klub, sementara satu kasus menyasar pemain.
Mayoritas kasus terjadi akibat pelanggaran regulasi larangan kehadiran suporter tim tamu. Setidaknya ada tiga pertandingan yang terdeteksi melanggar aturan tersebut, yakni Persis Solo vs Persija Jakarta, Persijap Jepara vs Persib Bandung, dan Persik Kediri vs Madura United.
Baca Juga:Pimpin Top Skorer BRI Super League, Dalberto Luan Fokus Bawa Arema FC MenangTidak Ada Pemain Spesial, Eduardo Perez: Semua Pemain Persebaya Luar Biasa
Dalam kasus ini, baik tuan rumah maupun tim tamu sama-sama dianggap bersalah. Panitia pelaksana (panpel) tuan rumah dihukum karena gagal mencegah kehadiran pendukung lawan, sementara klub tamu dihukum karena suporter mereka tetap hadir di stadion. Komdis pun menjatuhkan denda seragam, yakni Rp25 juta.
Persija Jakarta kembali jadi sorotan. Pada pekan pertama, Macan Kemayoran juga kena denda dengan jumlah sama saat menjamu Persita Tangerang. Kini, mereka kembali terkena sanksi setelah suporternya hadir di laga tandang kontra Persis Solo.
Dari enam klub yang terkena sanksi, Persijap Jepara jadi yang paling merugi. Selain dihukum denda Rp25 juta karena kehadiran suporter Persib, mereka juga didenda tambahan Rp20 juta karena dianggap tidak menyediakan pengawalan untuk perangkat pertandingan. Total, Laskar Kalinyamat harus membayar Rp45 juta hanya untuk pekan kedua.
Selain klub, ada satu pemain yang dijatuhi hukuman, yakni Yann Motta, bek Arema FC. Dalam laga melawan PSIM Yogyakarta, ia diganjar kartu merah langsung setelah dianggap menghalangi tim lawan mencetak gol. Komdis menambah sanksinya berupa larangan bermain satu laga serta denda Rp10 juta.
Akibatnya, Yann Motta dipastikan absen di laga pekan ketiga kontra Bhayangkara Presisi Lampung FC. Lebih dari itu, ia juga tidak bisa tampil saat Arema menghadapi Persijap Jepara pada 30 Agustus mendatang.